Lihat ke Halaman Asli

Putri Erlina

Universitas Airlangga

Aromaterapi sebagai Alternatif Pereda Stres Mahasiswa

Diperbarui: 2 Juni 2024   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pinterest (https://www.benesserecorpomente.it/oli-essenziali-per-amore-6-essenze/)

Stres merupakan masalah umum yang dihadapi oleh banyak mahasiswa di seluruh dunia. Beban akademik yang tinggi, tekanan untuk berprestasi, serta berbagai tuntutan sosial dan ekspektasi sering kali menyebabkan tingkat stres yang signifikan. Berbagai metode digunakan untuk mengatasi stres, salah satunya adalah dengan penggunaan aromaterapi.

Sejarah Aromaterapi

Aromaterapi telah digunakan selama ribuan tahun oleh berbagai budaya di seluruh dunia, termasuk Mesir, India, China, dan Yunani kuno. Minyak esensial digunakan dalam pengobatan tradisional, ritual keagamaan, dan tujuan estetika. Istilah "aromaterapi" pertama kali dipopulerkan pada tahun 1937 oleh seorang ahli kimia asal Prancis bernama René-Maurice Gattefossé, yang menemukan sifat penyembuhan minyak lavender setelah mengalami luka bakar di tangannya.

Apa Itu Aromaterapi?

Aromaterapi adalah bentuk terapi alternatif yang menggunakan minyak esensial dari tanaman untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Minyak esensial diperoleh melalui proses ekstraksi dari berbagai bagian tanaman seperti bunga, daun, batang, akar, dan kulit kayu. Aromaterapi memanfaatkan sifat terapeutik alami minyak esensial untuk membantu meredakan stres, meningkatkan suasana hati, serta memperbaiki kualitas tidur.

Mekanisme Kerja Aromaterapi

Aromaterapi bekerja melalui sistem penciuman yang terhubung langsung dengan sistem limbik di otak, yang berperan penting dalam pengaturan emosi dan memori. Ketika aroma minyak esensial dihirup, molekul-molekul aromatik merangsang reseptor penciuman di hidung, yang kemudian mengirim sinyal ke otak untuk mempengaruhi suasana hati dan respon terhadap stres.

Praktik Aromaterapi yang Disarankan untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa yang ingin mencoba aromaterapi sebagai metode untuk meredakan stres, berikut beberapa praktik yang disarankan:

1. Menggunakan Diffuser. Diffuser digunakan untuk menyebarkan aroma essential oil ke seluruh ruangan. Essential oil yang populer untuk mengurangi stres termasuk lavender, chamomile, dan bergamot. Penggunaan diffuser dapat menciptakan lingkungan yang menenangkan di kamar atau ruang belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline