Lihat ke Halaman Asli

Jangan Sepelekan Overthinking

Diperbarui: 12 Agustus 2023   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai sobat kompas!

Sobat kompas pasti sudah tidak asing lagi dengan kata "overthinking"bahkan banyak diantara kita yang mengalami sendiri. Sebelum kita membahas tentang overthinking, tentunya kita harus terlebih dahulu mengetahui apa definisi dari overthinking. Menurut KBBI, overthinking adalah keadaan dimana seseorang sering menghabiskan waktu untuk memikirkan sesuatu, tanpa adanya proses penyelesaian atau tindakan sehingga dianggap tidak menyelesaikan masalah. Overthinking ini juga dapat dikategorikan sebagai gangguan psikologis karena berkaitan erat dengan timbulnya kecemasan yang berlebihan(anxiety) pada penderitanya. Nah, apa saja sih yang menjadi penyebab overthinking? Berikut ini akan dijelaskan penyebab overthinking, yaitu:

1. Ketakutan akan keputusan yang salah

Overthinking dapat disebabkan oleh rasa takut membuat keputusan yang salah atau takut mengecewakan orang lain. Hal ini dapat  mendorong seseorang untuk terus menganalisis dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan. Padahal, sejatinya di dalam hidup ini manusia pasti pernah mengambil keputusan yang salah, tidak ada yang selalu benar dalam membuat sebuah keputusan. Manusia memiliki kekurangannya masing-masing, namun banyak orang cenderung takut untuk mengambil keputusan. Benar salahnya keputusan tersebut biarlah menjadi urusan dibelakang, setidaknya kamu sudah berani untuk memutuskan sesuatu dengan mempertimbangkan baik buruknya berdasarkan kemampuan berpikir kamu. Namun, apabila keputusan tersebut ternyata merupakan keputusan yang salah, banyak orang yang cenderung memikirkannya secara berlebihan yang menimbulkan kecemasan akan terjadinya konsekuensi yang tidak diinginkan atau rasa takut akan kegagalan sering kali menjadi pemicu overthinking.

2. Pengalaman traumatis atau kekhawatiran masa lalu

Beberapa diantara kita pasti memiliki pengalaman yang traumatis sehingga kita tidak akan melupakan hal tersebut sampai kapan pun dan kita akan selalu khawatir apabila kekhawatiran di masa lalu terjadi kembali. Pengalaman traumatis ini juga termasuk salah satu penyebab seseorang untuk mengalami overthinking. Seseorang cenderung terus-menerus berpikir negatif, mengantisipasi kemungkinan buruk, dan khawatir akan pengulangan kejadian di masa lalu.

3. Gangguan kecemasan (anxiety)

Gangguan kecemasan atau sering disebut dengan anxiety ternyata dapat menyebabkan overthinking yang berlebihan juga lho. Overthinking dan gangguan kecemasan (anxiety) merupakan dua hal yang berkaitan erat. Kecemasan dapat menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami overthinking. Namun, overthinking juga dapat menyebabkan kecemasan yang berlebihan jika tidak segera dikendalikan. Gangguan kecemasan ini memengaruhi pola pikir dan menyebabkan pemikiran yang berlebihan, gelisah, dan kecemasan yang tak terkendali.

Kita sering menganggap remeh overthinking, tanpa kita sadari ternyata overthinking dalam jangka panjang memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mental lho. Beberapa dampak buruk overthinking, yaitu:

1. Memengaruhi Kinerja Otak

Salah satu organ tubuh yang paling berdampak akibat overthinking dan stres, yaitu otak. Cenderung memikirkan hal yang berlebihan dapat mengubah fungsi kerja otak kita dengan mengubah struktur dan konektivitasnya. Otak kita hanya dipaksa untuk memikirkan sesuatu hal yang berlebihan secara terus-menerus. Hal ini akan menyebabkan stres yang cenderung berdampak pada kesehatan otak. Stres kronis bisa menyebabkan masalah mental, seperti gangguan kecemasan dan gangguan mood. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline