Lihat ke Halaman Asli

Putri EkaSari

Karyawati

Ya Rasulullah, Ku Ambil Berbagai Hikmah dari Maulid Mu

Diperbarui: 16 September 2024   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi - Pajangan Madinah di dinding rumah, serupa dengan aslinya

Setiap 12 rabiul awal, umat Islam di seluruh dunia memperingatinya sebagai hari kelahiran Rasulullah SAW. Beliau lahir tepatnya 12 Rabiul tahun 571 Masehi, di tahun Gajah.

Beliau dilahirkan oleh Ibunda Siti Aminah, tanpa didampingi sang ayah yang telah meninggal dunia, Ayahanda wafat ketika Rasulullah sedang di dalam kandungan Ibunda.

Tak terbayangkan perasaan ibunda Siti Aminah kala itu, melahirkan tanpa di dampingi oleh suaminya. Tentu kegembiraan karena dikaruniai anak seolah tak lengkap tanpa kehadiran suami.

Namun sebagai perempuan Shaliha, tentu syukur kepada Allah menutupi perasaan buruk lainnya. Hal ini menjadi Sebuah teladan bagi perempuan muslim lainnya di dunia, yang menyibukkan diri dengan perasaan syukur.

Perasaan ini mampu menutupi perasaan sedih yang berkecamuk dalam dada, menghilangkan rasa baper (bawa perasaan) yang biasanya sering menghinggapi dan membuat emosi jiwa.

Kala itu Rasulullah lahir dan hadir ke dunia, disambut gempita oleh para malaikat-malaikat Allah. Beberapa riwayat mengungkapkan bahwa Arasy Allah pun sampai bergetar karena meluapkan kebahagiaan dan kegembiraannya atas kelahiran beliau yang menjadi Nabi terakhir, penutup dari para nabi. (Youtube dan google.com).

Gegap gempitanya kelahiran Rasulullah ini bahkan masih diperingati hingga saat ini. Meskipun sudah lebih dari 14 abad yang lalu (1453 tahun yang lalu). 

Setiap tahun pada tanggal ini, kaum muslim seolah berlomba mengambil bagian untuk memuliakan hari lahir beliau. 

Terlihat berbagai peringatan Maulid Nabi digelar, hampir di setiap masjid juga sekolah di Indonesia, yang penduduknya mayoritas Muslim. Baik berupa tabligh akbar, maupun perlombaan dengan tema islami.

Umat muslim memperingati dan mengenang kembali sosok mulia Rasulullah dari berbagai contoh dalam Sirah Nabi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline