Salam Pramuka.. Jaya.. Jaya.. Jaya
Begitulah salam atau yel-yel yang dahulu sering saya dan kawan-kawan gaungkan kala mengikuti Pramuka. Rasanya menyenangkan dan menggugah semangat.
Suatu ingatan paling seru yang selalu terlintas setiap tgl 14 Agustus yang diperingati sebagai hari Pramuka adalah ingatan berkemah, berpetualang di alam terbuka.
Sebagai seorang Pramuka, yang merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, atau Pemuda yang senang berkarya.
Salah satu kegiatan yang memang identik dengan Pramuka adalah kegiatan berkemah. Seseorang bisa jadi belum disebut pramuka jika belum berkemah.
Layaknya sayur tanpa garam. Berkemah wajib dilakukan oleh seorang Pramuka sejati.
Berkemah menjadi sebuah latihan, praktek langsung bagi anak-anak, untuk bisa survive (bertahan hidup) di alam terbuka dan mengenal lingkungan.
Kegiatan berkemah dalam Pramuka ini bertujuan untuk :
- Meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab peserta.
- Mendekatkan diri antar anggota Pramuka (menjalin persaudaraan).
- Pengenalan dan mendekatkan diri dengan alam (tafakur alam), sehingga diharapkan peserta menjadi semakin mencintai alam.
- Mengendalikan diri dan emosi, karena kadang saat berkemah tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan.
- Sebagai sarana agar masing-masing peserta terampil, terutama menyelesaikan masalah. Baik secara individu maupun kelompok.
Kegiatan berkemah Pramuka pada Sekolah-sekolah di Jakarta umumnya dilakukan di hari Jumat-Sabtu, atau sering disebut Perjusa.
Dengan lokasi terdekat dan favorite untuk berkemah, yang mudah dijangkau aksesnya adalah Bumi Perkemahan Cibubur, Jambore.