[caption id="attachment_382200" align="aligncenter" width="360" caption="Style Rusdi Masse memakai celana pendek"][/caption]
Sisi lain H. Rusdi Masse
Bupati Sidenreng Rappang (SIDRAP)
Setiap orang memiliki kebiasaan unik, tak terkecuali kepala daerah, Rusdi Masse misalnya, dia dikenal nyentrik karena tak suka yang formal-formal. Seperti apa dia?
Dua periode menjadi bupati Sidrap, namun tidak membuat Rusdi Masse banyak berubah. Kebiasaannya tampil ada adanya dan tidak suka yang formal-formal, sehingga kesukaannya makan mie instan, masih terus melekat pada suami Fatmawati itu.
Bagi Rusdi Masse, kebiasaan itu sudah menjadi ciri khas, “saya itu paling tidak suka formalitas, atau basa-basi. Kenapa? Karena bagi saya itu adalah kepalsuan alias munafik dan tidak ada gunanya, “tutur Rusdi.
Seperti yang diutarakan pria berlatar belakang pengusaha ekspedisi itu benar adanya. buktinya, kebiasaan-kebiasaan itu tak lekang oleh kepribadiannya, baik itu di lingkungan keluarganya maupun bertindak selaku bupati.
[caption id="attachment_382202" align="aligncenter" width="300" caption="Rusdi Masse tidak suka yang formal-formal. "]
[/caption]
Seperti yang ungkap kerabat dekatnya, Resky Djabir,” Pak Rusdi itu orangnya sangat santai. dia itu apa adanya, baik dalam bersikap, berpakaian maupun berbicara dengan siapapun. itu yang sangat saya paham betul dari sosok Rusdi Masse”
Reski menceritakan, suatu ketika pada saat Rusdi Masse baru dilantik menjadi bupati (2009), beberapa kepala SKPD mencoba mendekat, “saya tidak tahu apa tujuannya menghadap bupati, namun yang saya tangkap saat itu, Rusdi Masse dengan santainya menghadapi semua.,beber Reski
Satu hal lagi yang menurut Reski lucu, sebab salah satu diantara pimpinan SKPD yang menghadap kala itu, dengan spontan memanggil Rusdi Masse dengan sebutan”Puang”,.hahahaha..yang itu sangat lucu dan Rusdi Masse balik meminta agar tidak memanggilnya lagi dengan sebutan itu,” aku Reski
Kebiasaan unik Rusdi Masse lainnya yakni kegemaran pada dunia otomotif, terutama road race. Begtu cintanya pada olahraga ini, pria kelahiran 1974 itu tak segan-segan ikut berkompetisi di bursa pencalonan ketua ikatan motor indonesia (IMI) cabang sulsel beberapa tahun yang lalu