Hermeneutika adalah studi mengenai pemahaman (the study of understanding), terutama dengan mengintepretasikan tindakan dan teks. Terdapat beberapa cabang hermeneutika, termasuk interpretasi kitab injil (exegesis), interpretasi teks literature kuno(philology), interpretasi melalui perkembangan dan penggunaan tata bahasa (technical hermeneutics), interpretasi terhadap tindakan personal dan social manusai (social hermeneutics), studi mengenai proses pemahaman itu sendiri (philosophical hermeneutics), dan pengungkapkan makna-makna yang tersimpan atau tersembunyi dalam setiap system tombol(misalnya analisis terhadap mimpi).
Meskipun hermeneutika klasik yang di tujukan terutama untuk memahami literature dan kitab kuno, ilmu-ilmu social mutakhir umumnya lebih menempatkan hermeutika sebagai interpretasi kehidupan social dan bentuk-bentuk pengungkapkan. Sehingga hampir semua aktivitas interpretasi dapat di beri laber hermeutika: “tujuan studi hermeutika adalah menciptakan pemahaman terhadap karya dan tindakan manusia dengan menginterpretasikan sifat-sifat dan arti pentingnya”. Ini dapat berarti memahami perasaan dan maksud orang lain, memhami makna suatu peristiwa, menerjemahkan tindakan suatu kelompok tersebut, atau mengungkap makna dari suatu tulisan. Studi ini mencakup pula filsafat umum pengkajian terhadap pemahaman itu sendiri. “persoalan hermeneutika secara keseluruhan terlalu penting dan terlalu kompleks untuk menjadi milik satu aliran pemikiran saja”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H