Lihat ke Halaman Asli

Atasi Minimanya Informasi Kependudukan dan Penularan Covid, Mahasiswa Undip Buatkan Booklet

Diperbarui: 10 Agustus 2021   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simbolisasi Penyerahan Booklet Kependudukan dan Edukasi Vaksinasi

Tembalang, kota Semarang (07/08/2021) – Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih belum berakhir, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat mahasiswa Universitas Diponegoro untuk tetap menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk tetap mengabdikan diri kepada masyarakat.

Di tengah kasus pandemi yang masih melonjak tinggi, Tim II KKN Undip tahun 2020/2021 ini mendapat tantangan baru dengan dilaksanakannya KKN secara online untuk mengurangi resiko penyebaran COVID-19 yang dimulai dari tanggal 30 Juni – 12 Agustus 2021.

Untuk mengurangi lonjakan kasus COVID-19 saat ini, program Vaksinasi pun sedang di gencarkan oleh pemerintah. Namun, sejak dikabarkan bahwa vaksin covid-19 sudah tiba di Indonesia, muncul berbagai isu yang membuat masyarakat ragu tentang keamanannya. 

Masyarakat pun sulit membedakan mana yang sesuai fakta atau bukan. Terkhususnya masyarakat di pedesaaan seperti di Desa Rowosari yang minim akan informasi. 

Dengan dibuatnya booklet edukasi mengenai pentingnya vaksinasi di era pandemi seperti ini, dapat memotivasi masyakarakat setempat yang masih tergolong berada di dearah pedesaan seperti Desa Rowosari agar dapat melakukan vaksinasi untuk mengurangi penularan akan virus COVID-19.

Dilain sisi, banyaknya warga yang kurang mengerti akan informasi data kependudukan di desa mereka masing - masing dan belum adanya update data di kelurahan Rowosari tahun 2021, memotivasi mahasiswa KKN Tim II Undip ini untuk bisa membantu masyarakat dalam memudahkan membaca update kependudukan di Desa Rowosari melalui infografis Statistik dan database kependudukan yang mudah dan menarik minat dalam membaca informasi. 

Untuk itu, dengan dibagikannya booklet yang berjudul “ROWOSARI DALAM ANGKA 2021” sejumlah 2 booklet yang terdiri dari 22 halaman ini, dapat menjadi solusi masyarakat dalam membaca update data kependudukan desa mereka. 

Selain itu, dengan ter-update-nya data kependudukan ini, memudahkan perangkat desa dalam membandingkan data vaksinasi dari puskesmas setempat untuk mengetahui siapa saja masyarakat Desa yang belum melakukan vaksin untuk di tindak lanjuti.

Diawali dengan permintaan data kependudukan si Atlas ke kelurahan Desa Rowosari yang nantinya akan di analisis dan dikaji lebih dalam lagi untuk di jadikan sebuah booklet informasi database kependudukan dan edukasi vaksinasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline