Di era modern saat ini perkembangan teknologi sangatlah cepat. Salah satu teknologi yang sangat popular yaitu gadget. Pengguna teknologi tidak mengenal usia.
Teknologi memungkinkan pengguna mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa untuk beradaptasi dengan cepat. Pengguna teknologi tidak cepat merasa puas dengan teknologi saat ini.
Pengguna teknologi cenderung lebih tertarik untuk menguasai jenis-jenis teknologi terbaru. Karena teknologi terus diperbarui. Karena itu, mereka ingin memiliki dan berusaha untuk menguasai teknologi baru yang muncul.
Gadget sebenarnya sangat berguna bagi anak-anak, yaitu menambah pengetahuan anak, membangun kreatifitas anak, memudahkan komunikasi, memperluas jaringan pertemanan, dan membantu perkembangan fungsi adaptif anak artinya seorang anak akan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Tetapi selain berguna gadget juga sangat berbahaya bagi anak-anak, karena anak akan menjadi ketergantungan terhadap gadget, malas bergerak dan beraktivitas, lebih suka bermain gadget daripada bermain dengan temannya, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Dampak negatif lainnya dari penggunaan gadget adalah semakin terbuka akses internet melalui gadget yang menampilkan segala sesuatu yang tidak seharusnya dilihat anak-anak. Banyak anak yang kecanduan gadget dan lupa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Ini berdampak psikologis, terutama krisis percaya diri, dan juga berdampak pada pertumbuhan fisik anak.
Gadget akan mengeluarkan radiasi gelombang elektromagnetik yang tidak dapat dilihat dan tidak memiliki efek langsung. Oleh karena itu, orangtua harus berhati-hati dalam memilih aplikasi permainan yang digunakan anak-anak pada saat bermain.
Tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak sekarang sering bermain gadget, tapi karena radiasi ada baiknya mereka tidak selalu bermain gadget atau membatasi waktu mereka untuk bermain gadget. Karena jika tidak dibatasi dengan benar maka akan merusak mata anak dan akan berdampak ke otak juga.
Kita bisa melihat contoh bahwa anak-anak sekarang yang masih dibawah umur sudah memakai kacamata. Itu adalah dampaknya jika tidak membatasi waktu anak untuk bermain gadget.
Adapun solusi agar anak – anak tidak ketergantungan dalam menggunakan gadget, yaitu:
- Pilih sesuai usia. Bermain gadget ini dilihat dari tahapan perkembangan dan usia anak. misalnya untuk anak usia dibawah 5 tahun, perlihatkan gadget dengan hanya seputar mengidentifikasi warna, bentuk, dan suara. Artinya jangan biarkan anak-anak dibawah 5 tahun bermain gadget secara berlebihan.
- Batasi waktu. Contohnya anak usia dibawah 5 tahun diperbolehkan bermain gadget tetapi dibatasi waktunya hanya setengah jam dan setiap hari sabtu atau minggu. Jika diatas usia 5 tahun orang tua dapat membiarkan anak mereka lebih banyak waktu untuk memakai gadget, yaitu 2 jam setiap hari sabtu atau minggu. Tapi tetap dengan bimbingan orang tua.
- Hindarkan kecanduan. Kasus kecanduan biasanya dikarenakan orangtua tidak mengontrol penggunaan gadget pada saat anak masih kecil. Jika begini menginjak remaja pun ia akan melakukan hal yang sama, akan susah mengubah kebiasaan yang sudah ada dari kecil. Sehingga orang tua harus ketat menerapkan aturan pada anak mereka, tanpa bersikap otoriter.
- Beradaptasi dengan zaman. Jika teknologi muncul di zaman sekarang, anak-anak harus tahu cara menggunakannya dan fungsinya. Ini karena untuk menjadi adaptif di era modern, manusia harus mampu mengikuti kemajuan teknologi. Tetapi tetap saja tidak boleh berlebihan dalam menggunakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H