Ibu, dia ada di sini hari ini. Hanya 20 menit dari tempatku berada dalam kecepatan 60 km/jam. Tapi aku masih juga belum bisa menemaninya. Padahal dia sengaja datang jauh dua setengah jam perjalanan. Andai aku bisa mencuri waktu, walau hanya untuk menemani 1/5 jamnya menunggu di kota ini. Entah apalagi rencana Tuhan untuk kami, Bu.
Ibu, aku ingin mengenalkannya padamu. Walau harus ada prolog yang panjang, karena belum pernah sekalipun kusebut namanya dalam setiap ceritaku. Dia spesial, Bu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H