Lihat ke Halaman Asli

putribetta kania

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Edukasi dan Pelatihan Budidaya Maggot BSF di Desa Mergodadi, Kurahan IV

Diperbarui: 28 Februari 2024   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi budidaya maggot. (Doc,pribadi)

Yogyakarta (10/02/24), Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2024, melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi budidaya maggot BSF yang diikuti oleh tokoh masyarakat, seluruh masyarakat dan pemuda akurama kurahan IV Margodadi, Kecamatan Seyegan, Sleman dan dilaksanakan pada Rabu (24/01).

mahasiswa kkn bersama ketua RT.03 Barjo menjelaskan bahwa pengolahan sampah didesanya selama ini masih berjalan kurang baik "jadi di kurahan IV ini masalah yang sering dikeluhkan warga adalah masalah sampah karena disini banyak yang ternak biasanya sampah rumah dikasihkan ke hewan ternak, tetapi kadang menimbulkan bau" ujar pak ketua RT.03

Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut mahasiswa kkn berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi budidaya maggot BSF yang dapat mereduksi sampah organik sisa hasil limbah rumah tangga dalam waktu yang singkat. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar kesadaran masyarakat desa mergodadi kurahan IV akan kebersihan lingkungan terbangun dan mengedukasi masyarakat agar mereka mau memilah sampah dari rumah tangga serta menginformasikan bahwa budidaya maggot ini yang dapat menjadi barang yang bernilai ekonomis.budidaya ini dapat dilakukan dengan biaya yang minim namun dapat bernilai di kemudian hari apabila budidaya maggot ini dapat dikembangkan.

Maggot BSF (Black Soldier fly) adalah larva dari lalat jenis hermetia illucens. lalat ini  memiliki kemampuan alami untuk mencerna dan menguraikan sampah organik. Proses ini menghasilkan pupa dan residu yang kaya akan nutrisi.  Maggot BSF ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan protein tinggi untuk ternak, seperti bebek dan ikan. selain itu, residu atau yang biasa disebut kasgot yang dihasilkan juga dapat dijadikan puput organik yang baik untuk pertanian.

 

proses sosialisasi budidaya maggot di desa margodadi melibatkan pihak ketiga yaitu inovarm, yang merupakan pakar dalam bidang peternakan dan pertanian. inovarm memaparkan materi tentang manfaat maggot BSF , cara budidaya maggot dan peluang bisnis budidaya maggot. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat. partisipasi dan antusias warga megikuti sosialisasi dan praktik pembuatan media budidaya maggot dari masyarakat diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru kepada masyarakat tentang maggot BSF.

kegiatan sosialisasi budidaya maggot BSF ini dilakukan pada 24/01/2024 yang diikuti oleh masyarakat berserta tokoh masyarakat, masyarakat serta pemuda akurama desa margodadi kurahan IV, mereka berpartisipasi aktif membantu dalam hal sarana dan prasarana budidaya maggot ini.

Salah satu warga, pak RW.07, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat serta  membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami belajar bagaimana mengolah sampah organik dengan cara yang mudah dan menghasilkan maggot yang bisa dijual" ujar pak sugeng.

 

KKN 008 UMY Yogyakarta, telah mendampingi masyarakat desa margodadi dan mengedukasi bagaimana cara budidaya maggot kemudian bagaimana pengolahan sampahnya, serta bagaimana menggunakan meggot sebagai pakan sehingga menjadikannya maggot BSF bernilai ekonomis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline