Lihat ke Halaman Asli

putri banga

MAHASISWA

Simulasi Pemanfaatan Biopori sebagai Sumber Resapan untuk Menjaga Ketersediaan Air Tanah

Diperbarui: 15 Desember 2023   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Foto Milik Pribadi

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Insani merupakan sekolah yang terletak  di  Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. (11/23)  Sekolah ini memiliki 3 kejuruan yaitu Teknik Kendaraaan Ringan (TKR), Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Manajemen Perkantoran Layanan Bisnis (MPLB).

Pengabdian kepada masyarakat mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) mengenai biopori di SMK Bina Insani Cisauk telah menjadi sebuah kegiatan yang terus dilakukan dalam rangka membantu masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan yang semakin memprihatinkan. Biopori merupakan sebuah lubang vertikal yang dibuat di tanah dan berfungsi sebagai saluran untuk mempercepat proses infiltrasi air ke dalam tanah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya biopori dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh sampah dan banjir. Kegiatan pengabdian ini diinisiasi oleh mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang yang tergabung dalam sebuah organisasi sosial kemahasiswaan. Mereka menyadari bahwa permasalahan lingkungan harus segera ditangani dan masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang berperan sebagai agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Dalam melakukan pengabdian, mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang bekerja sama dengan SMK Bina Insani Cisauk yang merupakan salah satu sekolah yang memiliki permasalahan dalam pengelolaan limbah dan kebersihan lingkungan. Kegiatan dimulai dengan melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi SMK Bina Insani mengenai biopori dan teknik pembuatannya yang mudah dan murah. Selain itu, mahasiswa juga memberikan contoh-contoh implementasi biopori yang telah dilakukan di beberapa tempat di sekitar SMK Bina Insani. Tidak hanya memberikan sosialisasi, mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang juga langsung membantu dalam proses pembuatan biopori di SMK Bina Insani. Dengan melibatkan siswa-siswi sebagai peserta aktif, mereka diajak untuk terlibat langsung dalam pembuatan biopori sehingga dapat memahami secara lebih mendalam tentang manfaatnya. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan kegiatan pembersihan lingkungan di sekitar SMK Bina Insani sebagai bentuk edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan masyarakat khususnya siswa-siswi SMK Bina Insani dapat lebih peduli dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan di perkuliahan dan memperluas wawasan tentang permasalahan lingkungan yang ada di masyarakat.

Melalui kerja sama dan kolaborasi antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kegiatan pengabdian ini juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan lingkungan bagi siswa-siswi SMK Bina Insani. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline