Lihat ke Halaman Asli

Teori Perkembangan Moral yang dikemukakan Lawrence Kohlberg

Diperbarui: 18 Januari 2025   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lawrence Kohlberg, seorang psikolog perkembangan, terkenal dengan teorinya tentang perkembangan moral. Teori Kohlberg berfokus pada bagaimana individu mengembangkan pemahaman mereka tentang benar dan salah, serta bagaimana mereka membuat keputusan moral.

Kohlberg mengembangkan teorinya berdasarkan penelitiannya terhadap anak laki-laki, menggunakan dilema moral hipotetis untuk mengukur perkembangan moral mereka. Ia mengidentifikasi tiga tingkat perkembangan moral, masing-masing dengan dua tahap:

1. Tingkat Pra-Konvensional (Pre-Conventional Level):

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Kepatuhan: Pada tahap ini, individu menghindari perilaku yang salah karena takut akan hukuman. Mereka berfokus pada konsekuensi langsung dari tindakan mereka, bukan pada moralitas tindakan itu sendiri.

Tahap 2: Orientasi Pertukaran Individual: Pada tahap ini, individu mulai memahami bahwa ada berbagai perspektif dan bahwa aturan dapat dinegosiasikan. Mereka berfokus pada kepuasan diri dan pertukaran yang adil, "Aku akan melakukan sesuatu untukmu jika kamu melakukan sesuatu untukku."

2. Tingkat Konvensional (Conventional Level):

Tahap 3: Orientasi Hubungan Interpersonal dan Persetujuan: Pada tahap ini, individu mulai menghargai hubungan interpersonal dan persetujuan sosial. Mereka ingin menyenangkan orang lain dan menjaga hubungan yang baik. Mereka berfokus pada peran sosial dan harapan yang terkait dengan peran tersebut.

Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban: Pada tahap ini, individu memahami bahwa aturan dan hukum penting untuk menjaga ketertiban sosial. Mereka berfokus pada kepatuhan terhadap aturan dan hukum, bahkan jika aturan tersebut tidak sesuai dengan keinginan pribadi mereka.

3. Tingkat Pasca-Konvensional (Post-Conventional Level):

Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial dan Hak Individual: Pada tahap ini, individu memahami bahwa aturan dan hukum dapat berubah dan bahwa mereka harus didasarkan pada prinsip-prinsip moral yang lebih luas. Mereka berfokus pada hak-hak individu dan kesejahteraan masyarakat.

Tahap 6: Orientasi Prinsip Moral Universal: Pada tahap ini, individu memiliki prinsip moral universal yang mereka ikuti, terlepas dari aturan atau hukum yang berlaku. Mereka berfokus pada keadilan, kesetaraan, dan martabat manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline