Lihat ke Halaman Asli

Determinan perkembangan sosial-emosional

Diperbarui: 17 Januari 2025   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Determinan Perkembangan Sosial-Emosional: Faktor-Faktor yang Membentuk Diri Kita

Perkembangan sosial-emosional merupakan proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor ini saling berinteraksi dan membentuk individu yang unik dengan kemampuan sosial-emosional yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa determinan utama yang memengaruhi perkembangan sosial-emosional:

1. Faktor Biologis:

Genetika: Sifat bawaan seperti temperamen, kecenderungan emosional, dan kemampuan kognitif dapat memengaruhi bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungan dan membangun hubungan.

Fisiologi: Kondisi fisik seperti kesehatan, nutrisi, dan hormon dapat memengaruhi suasana hati, energi, dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Neurobiologi: Perkembangan otak dan sistem saraf berperan penting dalam mengatur emosi, perilaku sosial, dan kemampuan kognitif.

2. Faktor Lingkungan:

Keluarga: Lingkungan keluarga yang hangat, suportif, dan konsisten dalam aturan dan nilai-nilai dapat membantu anak mengembangkan kemampuan sosial-emosional yang sehat.

Teman Sebaya: Interaksi dengan teman sebaya memberikan kesempatan untuk belajar tentang hubungan sosial, membangun kepercayaan diri, dan mengembangkan keterampilan sosial.

Sekolah: Lingkungan sekolah yang positif, inklusif, dan mendukung dapat membantu anak mengembangkan kemampuan sosial-emosional, seperti empati, kerjasama, dan pemecahan masalah.

Budaya: Nilai-nilai, norma, dan tradisi budaya dapat memengaruhi bagaimana emosi diekspresikan, hubungan dibangun, dan perilaku sosial diinterpretasikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline