Lihat ke Halaman Asli

A

Penulis Cerpen dan Puisi

Cinta dan Rahasia

Diperbarui: 22 Januari 2024   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Template Canva/Diolah Penulis

Rahasia, Dalam Dua Arah yang Berbeda

Aku jatuh cinta, jatuh cinta pada dia yang memiliki mata teduh dan memabukkan, rasanya berada disisinya adalah candu, apalagi ketika aku memeluknya lama-lama, saat berboncengan dengannya, dia menarik tanganku perlahan, mengisyaratkan lebih erat untuk memeluk. Kita adalah temu yang tak terencana, kagum secara perlahan, ceritanya melekat hari demi hari, sekedar teman cerita namun takut kehilangan, tetapi jalan kita berbeda, aku mencintaimu di waktu yang salah.

"biarkan debar ini hanya menjadi milikku, biarkan kau tak perlu tahu rasa sukaku kepadamu."

Batinku sambil memeluknya, menyenderkan kepalaku di pundaknya. Kali ini pelukanku semakin erat.

"maaf telah menyukaimu diam-diam, itu di luar kendaliku." Kataku membatin.

Dia adalah sosok pendengar yang baik, mendengarkan keluh kesahku, memberikan solusi-solusi terbaiknya selalu, dan entah dari kapan aku mulai menyukainya, segala yang ada pada dirinya. Bagiku dia adalah tempat pulang ternyaman.

Entah bagaimana sikapnya yang aku tak paham, terkadang aku menyadari kita berada di dua arah yang berbeda, kami adalah segala rahasia.

Aku hanya ingin bersamamu lebih lama

Menatap matamu lebih dalam

Memelukmu lebih lama

Aku hanya ingin mengatakan bahwa; aku menyayangimu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline