Lihat ke Halaman Asli

IDSCIPUB

Lembaga Penerbitan Jurnal Internasional

Belanja

Diperbarui: 23 Oktober 2024   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era Revolusi Industri 4.0, perkembangan teknologi mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk cara masyarakat melakukan transaksi dan perilaku belanja. Dengan adanya teknologi seperti m-banking, masyarakat, khususnya mahasiswa, memiliki akses yang lebih mudah untuk berbelanja secara online. Kemudahan ini sering kali mendorong perilaku belanja impulsif, yaitu tindakan membeli sesuatu tanpa rencana terlebih dahulu. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku ini antara lain lingkungan sosial, pendidikan keuangan, dan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi m-banking.

Perilaku Pembelian Impulsif
Pembelian impulsif terjadi ketika seseorang melakukan pembelian secara spontan dan tanpa rencana. Faktor yang mendorong perilaku ini antara lain lingkungan sosial seperti keluarga dan teman, serta kemudahan akses ke produk dan layanan melalui teknologi digital seperti m-banking. Pendidikan keuangan juga memainkan peran penting, di mana semakin rendah tingkat literasi keuangan seseorang, semakin besar kemungkinan mereka melakukan pembelian impulsif.

Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial, termasuk keluarga dan teman, memiliki pengaruh yang besar terhadap perilaku konsumsi mahasiswa. Misalnya, ketika teman atau anggota keluarga sering melakukan pembelian online, mahasiswa cenderung ikut terdorong untuk melakukan hal yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan sosial berperan penting dalam meningkatkan kecenderungan pembelian impulsif.

Pendidikan Keuangan
Pendidikan keuangan adalah pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang pengelolaan keuangan. Mahasiswa yang memiliki pendidikan keuangan yang baik akan lebih mampu mengendalikan pengeluaran mereka dan lebih sadar akan pentingnya pengelolaan uang yang bijak. Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan keuangan memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi perilaku pembelian impulsif.

Fitur M-Banking dan E-Commerce
Fitur m-banking seperti kemudahan pembayaran, cashback, dan gratis ongkos kirim juga sangat berpengaruh dalam mendorong pembelian impulsif. Fitur-fitur ini sering kali membuat mahasiswa tergoda untuk membeli produk yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin menarik fitur yang ditawarkan oleh m-banking, semakin besar kemungkinan mahasiswa melakukan pembelian impulsif.

Rekomendasi
Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi untuk mengurangi perilaku pembelian impulsif di kalangan mahasiswa. Di antaranya adalah pentingnya pendidikan keuangan yang lebih terintegrasi di perguruan tinggi agar mahasiswa lebih paham tentang pengelolaan keuangan. Selain itu, perlu adanya intervensi sosial untuk mengurangi pengaruh negatif dari lingkungan sosial yang mendorong pembelian impulsif. Pengembang aplikasi m-banking juga dapat menambahkan fitur yang membantu pengguna lebih bijak dalam mengelola pengeluaran mereka.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa lingkungan sosial, pendidikan keuangan, dan fitur-fitur pendukung e-commerce pada m-banking semuanya mempengaruhi perilaku pembelian impulsif. Dengan demikian, kolaborasi antara institusi pendidikan, penyedia layanan m-banking, dan masyarakat menjadi penting untuk membantu mahasiswa mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

Source:https://www.ilomata.org/index.php/ijjm/article/view/1321

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline