Ilmu nahwu adalah ilmu tata bahasa arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat dan bentuk huruf/harakat terakhir suatu kata. Ilmu nahwu adalah ilmu yang sangat penting dan diperlukan bagi para santri untuk memaknai kitab kuning (kitab gundul).
Tidak hanya kitab kuning, ilmu nahwu juga berguna untuk menghindari kesalahan dalam pengucspsn lafal berbahasa arab dan untuk memahami alquran serta hadist.
Di dalam ilmu nahwu ada beberapa hal yang harus dipahami yaitu:
Kalam adalah lafad yang disampaikan dengan sengaja dan tersusun. Lafad adalah suara yang mengandung huruf-huruf hijaiyah. Kalimah adalah lafad yang tunggal atau kata yang satu.
Baca juga: Tanda-tanda Isim dalam Ilmu Nahwu
Macam-macam kalimah ada tiga yaitu sebagai berikut:
Kalimah isim
Kalimah isim adalah kalimah yang menunjukkan makna sendiri tanpa adanya zaman (waktu) atau bisa disebut dengan kata benda. Alamat isim ada enam macamnya:
1. I'rob jer
2. Tanda tanwin
3. Musnad ilaih
4. Huruf jer
5. Huruf nida'
6. Masuknya al ()
Baca juga: Mukadimah Ilmu Nahwu
Kalimah fiil
Kalimah fiil adalah kalimah yang menunjukkan makna sendiri dan disertai dengan zaman(waktu) atau bisa disebut dengan kata kerja. Alamat kalimah fiil ada empat yaitu:
1. Masuknya ta' ta'nis
2. Masuknya sin ( )
3. Masuknya
4. Masuknya