Tahu dengan Berbagai Macam Rasa

Dewasa ini kita tahu bahwa makanan yang paling dikenal dari indonesia yakni tempe. Tetapi tidak hanya tempe saja, tahu juga dikenal di berbagai macam negara. Kedua makanan tersebut adalah olahan dari kedelai yang membuatnya dengan berbagai macam cara. Kedua makanan tersebut termasuk makanan tradisional dari indonesia. Misalnya saja cara pembuatan tempe yang menggunakan cara menginjak kedelai-kedelai tersebut dengan kaki. Dari cara pembuatannya saja apabila dipikir-pikir tidak bersih, tetapi memang cara pembuatan tempe seperti itu. Tahu pun juga terbuat dari kacang kedelai, hanya saja cara pembuatannya tidak seperti tempe. Pengolahan tahu relatif lebih mudah karena dalam proses menunggu kacang kedelai tersebut menjadi tahu tidaklah lama. Disisi lain tempe cenderung sedikit lebih lama. Dari kedua makanan tradisional indonesia tersebut, berbagai daerah di indonesia pun keduanya diolah menjadi berbagai macam bentuk makanan. Disini saya akan sedikit mengulas tentang olahan tahu dengan berbagai bentuk dan rasa.

Sedikit kita melancong ke sebuah daerah di Jawa Timur. Kota pacitan terkenal dengan pantai pasir putihnya yang indah dan air pantainya yang bersih. Berbagai keindahan pun ditawarkan oleh pantai klayar pacitan ini. Dipantai ini terdapat batu karang yang memamerkan keunikannya yakni apabila air pantai tersebut terseret oleh ombak, air tersebut akan tersembur dari lubang-lubang kecil batu karang tersebut. Meskipun pantai ini sepi tetapi memiliki banyak keindahan yang mempesona dan mungkin baru sebagian orang saja yang mengetahuinya. Pacitan adalah kota yang terdapat di provinsi Jawa Timur dan lebih tepatnya terletak di sebelah selatannya. Pacitan ini tidak seberapa jauh dengan kabupaten ponorogo. Akses menuju kota pacitan juga cenderung indah karena di sepanjang perjalanan menuju kota pacitan akan diiringi oleh hutan-hutan yang rindang dan jalanan yang berliku tetapi mempesona.

Tahu dikota pacitan ini diolah dengan ikan tuna. Perpaduan antara tahu dan ikan tuna tersebut menjadi salah satu oleh-oleh khas kota pacitan. Di daerah Jawa Timur oleh-oleh tersebut lebih dikenal dengan nama “Tahu Tuna”. Cara mengolahnya sangat mudah dengan menumbuk halus ikan tuna kemudian tahu yang sudah di goreng setengah matang isi dari tahu tersebut dikeluarkan kemudian diganti dengan olahan ikan tuna yang sudah dibentuk menjadi bulat lonjong kemudian diberi putih telur untuk merekatkannya. Tahu tuna ini banyak sekali peminatnya. Selain harganya yang murah rasanya pun juga nikmat. Hanya dengan sepuluh ribu saja kita sudah bisa mendapatkan satu bungkus tahu tuna yang masih mentah, satu bungkus terdiri dari 10 biji tahu tuna. Apabila ingin menikmati tahu tuna tersebut terlebih dahulu di goreng dengan menggunakan telur atau menggunakan tepung agar tekstur dari tahu tersebut menjadi berbeda dan lebih lezat saat memakannya. Tahu tuna juga bisa dinikmati dengan nasi atau hanya menjadi jajanan ringan kita selagibersantai di sore hari.

Selain tahu yang diolah dengan ikan tuna, dikota kediri tahu juga menjadi oleh-oleh khas. Di kediri tahu diolah menjadi kripik tahu atau hanya dengan di goreng saja. Tetapi tahu yang diolah dengan cara digoreng tersebut tengah-tengahnya bolong dan tidak ada isinya sama sekali. Tahu tersebut dikenal dengan sebutan tahu pong. Tahu tersebut dapat dinikmati dengan cabe hijau yang semakin menambah nikmat tahu pong tersebut. Kripik tahu juga tidak kalah enaknya dengan tahu pong. Kripik tahu lebih praktis dalam menikmatinya. Kirpik tahu dapat dinikmati sebagai teman menonton telvisi selagi santai. Kripik tahu ini dibentuk dengan memotong setengah tahu yang sudah dibentuk bulat. Kripik tahu ini sangat gurih dan mengenyangkan. Dan dijamin tidak bosen ketika memakannya. Apabila anda penasaran dengan berbagai olahan tahu tersebut, silahkan berkunjung ke kedua kota tersebut yakni pacitan dan kediri yang berada di provinsi jawa timur. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi khalayak umum.