Lihat ke Halaman Asli

Putri Asti

Mahasiswi

Maraknya Pemuda Pemudi LGBT di Indonesia

Diperbarui: 21 Mei 2023   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjadi LGBT adalah upaya yang tidak mudah dan bahkan setelahnyapun bukan tanpa masalah, banyak persoalan dan risiko muncul ketika remaja muda mulai terlibat dalam hubungan sejenis, untuk remaja pria kurangnya pengetahuan mengenai risiko hubungan seks dapat menyebabkan mereka mudah terpapar HIV dan pelecehan seksual dari yang mudah berpengalaman. Ketidaktahuan keadaan diri mereka juga bisa menimbulkan gejolak sosial dan depresi. 

Sekitar lebih dari satu dekade terkahir, isu tentang lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau di kenal sebagai LGBT mengemuka di dunia. 

Tidak hanya agama Islam yang melarang umat nya untuk mengikuti kaum LGBT, mayoritas agama di dunia sangat melarang perilaku kelainan LGBT. Namun kelainan LGBT saat ini menjadi semakin kontroversial ketika ada organisasi dan gerakan yang terus memperjuangkan hak kebebasan dan normalisasi LGBT. 

Ada cara untuk mengatasi hal tersebut, antara lain:

* Menjaga pergaulan 

* Menutup segala celah pornografi misalnya dari gadget. Orang tua harus aktif dalam hal ini.

* Diadakan kajian atau seminar mengenai bahaya LGBT di sekolah-sekolah

* Adanya UU yang melarang adanya LGBT  sehingga hal ini tidak menyebar semakin parah.

Dalam hal-hal tersebut, diharapkan LGBT dapat dicegah dan penyebaran nya tidak semakin meluas. Dengan adanya kerja sama yang baik, bukan tidak mungkin masalah LGBT yang menjadi kontroversi ini bisa diatasi dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline