Lihat ke Halaman Asli

Cita Rasa Istimewa Gula Nipah Khas Nusadadi dengan 1000 Khasiat

Diperbarui: 29 Agustus 2022   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

KKN UMP 081 Desa Nusadadi. Senin, 22 Agustus 2022

Desa Nusadadi memiliki beraneka ragam sumber daya alam yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai jual tinggi dan bermanfaat bagi kehidupan. Tanaman nipah banyak tumbuh di Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar menjadi ladang usaha termasuk Pak Sutarman, ia menjadikan gula dengan berbahan air nipah alami tanpa campuran apapun. Beliau memulai usaha mengolah pohon nipah ini sejak taun 2000.

Menurut Bapak Sutarman, dirinya memiliki tanaman nipah yang tersebar di lahan seluas 200 ubin atau sekitar 2.800 meter persegi di depan Balai Desa Nusadadi dan 100 ubin atau sekitar 1400 meter persegi di sebelah rumah tinggalnya.

Gula nipah berbeda dengan gula merah aren pada umumnya, karena air nira nipah memiliki cita rasa khusus yaitu cenderung manis dan asin asli. Rasa asin yang timbul karena pohon ini tumbuh didaerah yang memilki air payau. Namun, meskipun memiliki citarasa yang khas, air nipah ini bisa diubah menjadi gula dan daunnya bisa dibuat menjadi atap rumah atau biasa disebut welit.

Dengan produksi 10 kilogram perhari yang dijual sekitar Rp.13.000 yang dapat mengalami kenaikan harga apabila mengalami kelangkaan bahan ataupun saat menjelang lebaran. Produk gula nipah yang memiliki ketahanan 2-3 bulan ini sudah dipasarkan hingga Surabaya dan Bali.

Proses pembuatan gula nipah dengan menyatukan air nira hasil sadapan yang sudah didapatkan lalu dimasukkan ke dalam kwali untuk direbus serta ditambah minyak sayur dengan perbandingan 10 kg gula diberikan 0,5 ons dibiarkan mengental lalu diaduk selanjutnya dicetak.

Kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), dilaksanakan secara mandiri di Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas. Hal tersebut merupakan kebijakan dan instruksi yang sudah ditetapkan oleh UMP sehingga KKN bisa tetap berjalan.

Kegiatan KKN dilaksanakan selama 32 hari dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ns. Endiyono, S.Kep.,M.Kep selaku dosen di UMP.

Topik yang diambil oleh kelompok kami yaitu kegiatan kewirausahaan khususnya UMKM. Sasaran UMKM yang kami ambil yaitu UMKM Gula Nipah yang bertempat di Desa Nusadadi Grumbul Nusa, Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Kegiatan yang dilakukan selama KKN yaitu berhubungan dengan perkembangan dan upaya dalam meningkatkan penjualan. Upaya tersebut diantaranya dengan memberikan alat cetak, logo produk, dan kemasan agar produk nampak menarik dan memiliki daya jual yang tinggi. Selain itu, membantu mendaftarkan lokasi produksi gula nipah pada google maps agar masyarakat yang ingin mengetahui dan membeli produk nipah dapat dengan mudah menemukan lokasinya.

dok. pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline