Lihat ke Halaman Asli

Instan Tapi Menyehatkan, Nugget Tahu

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Anak anda susah makan ?bosan dengan variasi makanan dirumah. Membuat para ibu menjadi malas untuk memasak dan memilih makanan instan. Makanan instan yang mudah cara memasaknya dan tidak butuh waktu yang lama, anak - anak pun menggemarinya. Dimanjakan oleh makanan instan yang ada di supermarket atau pun pasar, membuat para orang tua semakin malas untuk memasak dirumah, karena semuanya telah tersedia dalam bentuk instan sehingga para ibu tidak perlu lagi meracik bumbu dan lain-lainnya, karena tinggal sekali tuang maka jadilah makanan tersebut.

Namun, selalu ada sisi negatifnya dibalik sesuatu yang instan. Zat – zat dan bahan pengawet yang ada didalam produk instan itulah yang berbahaya untuk tubuh apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. Apalagi, makanan itu disajikan untuk anak – anak juga. Padahal, anak masih dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan banyak asupan nutrisi untuk pertumbuhannya. Tapi justru dengan makanan yang serba instan, dapat menjadikan tumbuh kembang anak terganggu dengan adanya zat – zat yang berbahaya di dalam tubuh anak – anak. Mungkin tidak semua merasakan efeknya secara langsung, namun kebanyakan efek dari makanan instan itu berefek jangka panjang.

Memang tidak mudah untuk meninggalkan makanan instan tersebut, terlebih dengan padatnya kegiatan para orang tua terkadang membuat sang ibu tidak sempat untuk memasak dirumah, sehingga memilih makanan instan. Instan untuk sementara, tapi pikirkan bagaimana jangka panjang dari mengkonsumsi makanan instan tersebut. Apakah aman atau tidak ?

Berikan yang terbaik untuk anak anda mulai dari sekarang. Bahwa makanan itu juga penting, bahkan sangat penting. Karena tumbuh kembang anak juga tergantung dengan apa yang dia makan. Lebih baik memasak makanan sendiri, disamping lebih higienis juga lebih sehat pastinya. Siapa bilang tidak bisa membuat makanan instan sendiri ? instan namun sehat ( asalkan menyimpannya dengan benar dan ditutup rapat ), lebih hemat juga pastinya.

Saya akan berbagi sebuah resep yang bisa dijadikan referensi untuk ibu dirumah dalam memasak. Agar anak tidak ketergantungan dengan makanan instan yang dijual di pasaran. Ibu pun dapat membuatnya sendiri dirumah, lebih terjamin dan tidak kalah dengan makanan instan yang dijual dipasaran.

Langsung saja saya share resepnya ..

Nugget Tahu

Bahan :

2 buahtahu putih

1 buahwortel ( besar )

4 butirBawang Merah

2 SiungBawang putih

1 butirtelur ayam

2 sdmmargarin ( lelehkan )

2 sdmsusu bubuk

Merica bubuk secukupnya

Garam secukupnya

Gula secukupnya

Bahan untuk memanir :

200 mlair matang

100 grtepung terigu

100 grtepung roti ( siap pakai )

Cara membuat :

1.Haluskan tahu dengan cara diuleg.

2.Wortel diserut agar seperti tidak nampak dan tidak keluar airnya

3.Kemudian haluskan bawang merah dan bawang putih

4.Kemudian campurkan tahu, wortel, bumbu halus ( bawang merah dan bawang putih ), telur, margarin leleh, merica, garam, gula, dan susu bubuk.

5.Kemudian aduk rata.

6.Setelah tercampur rata kemudian tuang adonan ke dalam loyang yang telah dilapisi plastik tahan panas.

7.Kukus selama kurang lebih 30 menit. Setelah matang, dinginkan dahulu sebelum dipotong – potong.

8.Sembari menunggu adonan dingin, tuang air kedalam baskom kemudian tuang tepung terigu di dalamnya. Aduk rata hingga tidak ada tepung yang menggumpal dan beri garam sedikit ( agar tidak hambar )

9.Kemudian, celupkan adonan nugget yang telah dipotongkedalam adonan tepung.

10.Setelah itu gulingkan di atas tepung roti ( bisa di dapatkan di swalayan terdekat ).

11.Nugget pun siap diolah, dapat di masukkan freezer atau di goreng langsung.

Nb. Sayuran bisa di variasikan sesuai selera dan kebutuhan, dan apabila ingin disimpan dalam frezer maka harus ditutup dengan rapat, agar bakteri tidak masuk kedalam makanan.

Selamat mencoba J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline