Lihat ke Halaman Asli

Putri Ariani

Mahasiswa

Tokoh Ekonomi Syariah: Perry Warjiyo

Diperbarui: 3 Mei 2024   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

alamisharia.com.id

Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada tahun 1959. Beliau menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta pada tahun 1982. Kemudian, ia memulai karier di BI (Bank Indonesia) pada 1984. Ia mendapatkan gelar Master pada tahun 1989 di Iowa State University dan meraih gelar Ph.D di tahun 1991.

Perry Warjiyo mengabdikan sebagian besar karirnya di Bank Indonesia sejak lulus kuliah. Awalnya beliau berasal dari latar belakang petani, Warjiyo hanya mampu mendaftar di Fakultas Ekonomi karena keterbatasan finansial, tetapi keputusannya tersebut membawa kesuksesan yang gemilang. Berkat beasiswa dari Bank Indonesia, ia berhasil menyelesaikan studinya di UGM. Dari sinilah ia memulai karirnya, mulai dari posisi Junior Staff Member di Bank Indonesia pada tahun 1984, kemudian melanjutkan pendidikan S-2 dan S-3 di Iowa State University dengan beasiswa dalam bidang Moneter dan Keuangan Internasional. Warjiyo terus meniti karirnya hingga akhirnya menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada tahun 2018 setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur sejak tahun 2013.

Di antara prestasinya termasuk penerbitan Sukuk BI, penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival yang dalam lima tahun terakhir telah berkembang dari skala nasional menjadi internasional pada tahun 2019 dan sukses dilaksanakan. Selain itu, Bank Indonesia juga memperluas cakupan acara Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) menjadi tiga wilayah regional, mengintegrasikan ekonomi syariah ke dalam indikator stabilitas keuangan, meningkatkan kerja sama dengan sektor industri syariah, serta mendorong perkembangan pasar keuangan syariah dan penguatan lembaga keuangan syariah untuk mendukung pembiayaan.

Elba Damhuri, Ketua Panitia ASR 2019, menambahkan bahwa Perry juga aktif dalam mendorong pemberdayaan ekonomi syariah serta memperkuat riset, evaluasi, dan pendidikan di bidang ekonomi syariah. Elba menyatakan bahwa Bank Indonesia terus mengadvokasi peran ekonomi syariah dalam mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional. Ekonomi syariah yang diperjuangkan oleh Bank Indonesia dianggap sebagai solusi untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial yang masih ada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline