Lihat ke Halaman Asli

Demokasi dalam Pemilu

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di Indonesia dan di dunia Barat, pemilu dianggap sebagai lambang sekaligus tolak ukur dari demokrasi. Pemilu yang dilaksanakan dalam keadaan terbuka dengan kebasan dan berserikat, masyarakat yang ikut berpartisipasi sudah mencerminkan adanya pemilu yang demokratis, meskipun itu tidak hanya satu-satunya tolak ukur. Para pejabat yang dipilih sesuai dengan keinginan masyarakat tanpa ada paksaan, sesuai dengan slogan pemilu yang bebas, jujur, dan adil.

pemilu memiliki hubungan erat dengan demokrasi, ketika setiap pelaksanaanya di jamin akan hak asasi manusia. Sifat positif dari perkembangan demokrasi, dengan memberikan jaminan brrkopetisi untuk memperoleh dukungan dari rakyat. Dengan cara memberi jaminan berkopetisi tersebut, akan menghasilkan sebuah "demokrasi elektoral". Jika pemilu kehilangan ciri kompetitifnya, maka menjadi ritual politik semu, sebuah manipulasi untuk mencari legitimasi semata.

Menurut pandangan saya, pemilu di Indonesia ini sudah bisa dikatakan mengandung unsur demokratis, namun masih banyak pihak-pihak dari politisi menyimpang dari aturan yang ada, misalnya memberi sogokan atau lebih dikenal dengan serangan fajar, yang memberi pengaruh pada masyarakat untuk memilih calon legislatif tersebut. Dari kejadian itu, sudah mencerminkan bahwa nilai kejujuran dan kebebasan berpendapat sudah tidak berlaku lagi dikalangan masyarakat miskin yang berpendidikan rendah. Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa tidak ada kata demokrasi dalam pemilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline