Lihat ke Halaman Asli

Putri Andiyah

Mahasiawa

Manajemen Menstrual Hygiene dalam Perspektif Islam di Aisyiyah Dukuh Kupang Surabaya

Diperbarui: 12 Juli 2024   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : instagram @brigitta.lf

                                                                                               

Hasil Penyuluhan Menstrual Hygiene Pada Santriwati TPA Berdasarkan Perspektif Islam di Wilayah Dukuh Kupang Surabaya pada tanggal 8 Juli 2024 menunjukkan bahwa masih banyak siswi yang masih belum mengerti tentang menstrual hygine berdarsarkan perspektif islam.

Remaja putri yang berusia 9-12 tahun cenderung memiliki pengetahuan dan sikap yag kurang megenai kesehatan reproduksi terutama mengenai menstruasi. Melihat fenomena tersebut 5 mahasiswa (Brigitta Laurie Frandina, Sri Hayana, Putri Andiyah Najahiyah, Elfania Rahmasari, Salisah Rahmah) dari program studi S1 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya melakukan penyuluhan di musholah Dukuh Kupang bekerja sama dengan PRA Dukuh Kupang Surabaya.

Kegiatan penyuluhan ini adalah lanjutan dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang sudah disusun bersama antara dosen dan mahasiswa. Tujuannya sebagai bentuk perwujudan dari pengabdian dari mahasiswa dan dosen untuk masyarakat setempat.

"Topik ini diangkat karena pada anak usia 9-12 tahun merupakan waktu dimana mereka akan mengalami pubertas atau baligh dan membutuhkan arahan yang dinamakan menstrual hygiene dimana nantinya akan dijelaskan mengenai cara untuk menjaga kebersihan alat reproduksi pada saat mestruasi.maka dari itu siswi disini harus selalu diingatkan dan dibiasakan untuk selalu menjaga kebersihan untuk diri sendiri" ujar Salisah dan Elfania.

Sementara itu, Ketua Tim Dosen Program Pengabdian Masyarakat UMSurabaya Uswatun Hasanah S.Kep., M.Keb., SpKepJ menyatakan bahwa topik yang diangkat oleh mahasiswa ini cukup menarik melihat kebiasaan anak-anak sekitar. Sebab pengetahuan dan sikap mereka cenderung masih kurang, akibatnya banyak juga dari mereka yang belum menerapkan Menstrual Hygiene yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu putri dan Sri sebagai pemateri mengatakan "Menstrual Hygiene merupakan kegiatan manajemen kebersihan selama menstruasi".

Adapun akibat dari Menstrual Hygiene yang tidak benar sebagai berikut :

  • Infeksi saluran reproduksi.
  • Menimbulkan gatal-gatal atau ruam di area miss v
  • Menyebabkan keputihan
  • Shocksyndrome beracun
  • Penyakit kronis

Sehingga siswi-siswi harus dilatih dari sekarang untuk terbiasa melakukan Menstrual Hygiene dengan benar karena terbukti efektif untuk mencegah penyebaran penyakit organ reproduksi. Hal ini diharapkan para siswi setelah dilakukan penyuluhan dapat menerapkan paparan yang sudah dijelaskan dalam kehidupan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline