Lihat ke Halaman Asli

Meriahnya Hari Jadi Lumajang ke-767, Bangkit Bersama Semakin Kuat Lumajang

Diperbarui: 15 Desember 2022   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati dan Wakil Bupati menuju alun-alun (pict by: Putri)

Lumajang-Peringatan Hari Jadi Lumajang (HARJALU) bukanlah perayaan pertama kalinya. Setiap tanggal 15 Desember, alun-alun Lumajang diramaikan dengan prosesi perayaan ini. 

Hanya saja, 2 tahun belakangan perayaan HARJALU tak kunjung diadakan akibat adanya Covid-19. Namun, pada tahun ini  perayaan HARJALU kembali dirayakan tepat pada Hari Kamis, (15/12/2022). 

Bertemakan "Bangkit Bersama Semakin Kuat". Dimeriahkan dengan penampilan tarian dan kreasi khas Lumajang tentunya. Tari kolosal Topeng Kaliwungu, Tari Bedhaya Sumunaring dan atraksi Jaran Kencak  turut tampil pada acara prosesi HARJALU tahun ini.

atraksi jaran kencak (pict by: Putri)

Bupati dan Wabup turun langsung menggantikan  pawang kuda kencak (Pict by: Putri)

Dimulai dengan acara iring-iringan pasukan Nararya Kirana. Sebagaimana yang tertera pada roundown acara yang tersebar, yang berarti pasukan didalamnya termasuk Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Sekretaris Daerah serta FORKOPIMDA sarimbit dengan pakaian adat Lumajang nuansa hitam dan corak ke emasan. 

Dikawal dan diiringi oleh penampilan para penari daerah Lumajang menuju gazebo tengah alun-alun. Area prosesi disterilkan oleh para petugas keamanan, dan hanya diperuntukkan bagi tamu VIP saja. Dengan pakaian serba  oren dan coklat serta corak batik, yang tak lepas dari nuansa baju ala zaman dulu.

Bupati dan para pasukan tiba di Gazebo Tengah alun-alun (pict by: Putri)

Masyarakat turut meramaikan acara ditepian jalan, dan disambut oleh senyum ramah Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang akrab dipanggil Cak Thoriq dan wakilnya, Ibu Indah yang berjalan beriringan setelah para penari di depannya. 

Sesekali beliau melambaikan tangannya, dan beberapa masyarakat yang menyaksikan acara ini bergantian menghampiri untuk berjabat tangan. Banyak juga beberapa media info yang berebut posisi agar bisa mengambil potret terbaiknya.

Iring-iringan menuju alun-alun (pict by: Putri)

Prosesi berjalan dengan khidmat, dipimpin oleh MC dengan suara nya yang terdengar di seluruh penjuru alun-alun. Dipenghujung sebelum pasukan Nararya Kirana meninggalkan alun-alun, pertunjukan kreasi tari serta atraksi kuda kencak ditampilkan di Lapangan Tengah alun-alun. Kali ini, area tidak lagi di sterilkan. Semua masyarakat rela berjemur untuk menyaksikan sajian kreasi yang di nanti-nanti. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline