Siapa sih yang tak tau jajanan ini? Sate Aci namanya, atau kadang ada juga yang menyebutnya Teci/Cisuk (aci tusuk). Jajanan yang banyak disukai namun tak banyak lagi dijumpai. Menemukan pedagang sate aci zaman sekarang, bak menemukan harta karun. Jarang, bahkan hampir tidak pernah ditemukan lagi. Tak seperti dulu, yang hampir di setiap sekolah pasti ada penjual sate aci. Tapi jangan khawatir para pecinta sate aci Lumajang, stan Sate Aci Pak Andre buka setiap hari. Ber alamatkan di Jalan Gajah Mada, Kepuharjo, Kec.Lumajang (Sebelah selatan Virly`s Boutique). Tepatnya di depan Taman Hutan Kota Lumajang. Yang memang disana banyak berjejeran kedai, cafe maupun para pedagang kaki lima.
Suasana sore hari tepian jalan Taman Hutan Lumajang (pict. by : Putri)
"Sekarang gak nentu mbak, ramenya hari apa. Yang pasti kalau omset bersihnya perhari biasanya 50.000, kalau kotornya 120.000" ujar Andre, penjual sate aci asal Kepuharjo itu.
"Saya sudah 2 tahun berjualan sate aci disini" tambahnya.
Dengan harga 500 perak pertusuk, kita sudah bisa menikmati sate aci Pak Andre. Dengan saus kacang yang kental dan bumbu rahasia tentunya. Kepulan asapnya ketika sate dibakar, membuat orang tak sabar ingin segera menyantapnya. Tak diragukan lagi, nikmatnya sate aci Pak Andre dinikmati ketika masih panas.
(pict. by : Putri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H