Tahukah kamu siapa itu analis kesehatan?
Sebagian masyarakat masih menganggap profesi tenaga kesehatan itu hanya dokter, bidan, perawat, dan apoteker. Padahal dibalik itu, ada satu tenaga kesehatan yang bekerja di balik layar tetapi memliki peran yang sangat penting dalam dunia kesehatan, yaitu analis kesehatan. Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) atau yang lebih dikenal dengan analis kesehatan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki keahlian dalam melakukan pemeriksaan terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia untuk mendukung diagnosis dan pengobatan pasien. Seorang doter tidak dapat menentukan diagnosis penyakit tanpa hasil pemeriksaan laboratorium. Dalam kasus kanker payudara, peran ATLM semakin signifikan karena pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan peluang kesembuhan pasien.
Kanker Payudara dan Pentingnya Deteksi Dini
Kanker payudara atau Ca Mammae merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum dialami oleh wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasrkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kanker payudara menduduki peringkat pertama sebagai jenis kanker dengan kasus terbanyak pada perempuan. Jumlah pasien rawat inap dengan kasus kanker payudara sebesar 28,7% dari total penduduk di Indonesia (SIRS, 2007). Pada tahun 2020, di Indonesia terdapat sekitar 22.430 orang meninggal karena kanker payudara. Angka kematian yang tinggi seringkali disebabkan oleh diagnosis yang terlambat dn akses yang terbatas ke layanan kesehatan.
Di negara berkembang, termasuk di Indonesia, kanker payudara sangat sering didiagnosis pada stadium lanjut. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran tentang pentingnya deteksi dini, keterbatasan akses ke layanan kesehatan, dan kurangnya fasilitas skrining. Diagnosis yang terlambat dapat berdampak pada berkurangnya peluang kesembuhan dan meningkatnya risiko kematian pasien. Hambatan utama dalam penanganan kanker payudara ini seperti biaya pengobatan yang tinggi, fasilitas kesehatan yang kurang memadai, dan tenaga medis yang tidak terampil.
Deteksi dini merupakan komponen penting keberhasilan pengobatan pasien. Dengan melakukan deteksi dini, angka harapan hidup pasien Ca Mammae akan meningkat. Pemeriksaan laboratorium, baik di bidang patologi anatomi maupun klinik, merupakan bagian penting dari proses diagnostik dan membantu dalam deteksi dini dan pengawasan perkembangan penyakit.
Peran ATLM dalam Deteksi Kanker Payudara
- Pemeriksaan Laboratorium Umum
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan hematologi, imunoserologi, hemostasis, mikrobiologi, dan kimia darah untuk analisa faal organ
- Pemeriksaan LaboratoriumKhusus Kanker
Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan tumor marker, immunophenotyping, sitogenetik, deteksi mutasi gen, elektroforesa protein dan immunofiksasi.
- Analisis Biomarker Tumor
ATLM mengidentifikasi biomarker seperti CA 15-3 dan CEA dalam darah pasien. Hasil dari analisis ini dapat berfungsi sebagai indikasi awal kanker payudara atau perkembangan penyakit pada pasien yang sedang menjalani terapi.
- Pengolahan dan Validasi Sampel Jaringan
ATLM mengolah sampel jaringan untuk analisis histopatologi selama pemeriksaan biopsi. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, proses ini memerlukan keahlian tinggi, yang menjadi dasar diagnosis dokter patologi anatomi.
- Pemantauan Efikasi Terapi