Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Teknologi Tepat Guna Mesin Pencacah Sampah Organik Pada Bank Sampah SEJAHTERA Desa Pandanarum

Diperbarui: 16 Januari 2025   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi dengan Mitra

Pandanarum, 14 Januari 2025 - Bank Sampah SEJAHTERA di Dusun Pandan RT 01 RW 01, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan mendaur ulang limbah organik. Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Sub Kelompok 1 adalah penerapan teknologi tepat guna berupa mesin pencacah sampah. Mesin ini dirancang untuk memudahkan proses pengolahan sampah, terutama sampah organik, menjadi bahan yang dapat didaur ulang. Hal ini tidak hanya berdampak lingkungan namun, berdampak juga terhadap kesehatan masyarakat.

Inovasi sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sub Kelompok 1 dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya hadir dengan solusi melalui penerapan mesin pencacah sampah organik. Mesin ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan sampah organik, mengedukasi masyarakat Desa Pandanarum bahwa sampah organik dapat dimanfaatkan kembali, serta membantu masyarakat Desa Pandanarum dalam pengelolaan sampah organik.

  Menurut Bu Huda, koordinator Bank Sampah SEJAHTERA Dusun Pandan RT 01 RW 01, kontribusi penerapan mesin pencacah sampah organik ini tidak hanya membantu meningkatkan pemanfaatan kembali sampah organik, tetapi juga membuka peluang bagi mitra Bank Sampah SEJAHTERA untuk berkembang lebih jauh. Dengan adanya alat ini, mereka dapat memanfaatkan cacahan sampah menjadi produk seperti pakan ternak hewan.

Kehadiran mesin pencacah sampah ini merupakan langkah kecil namun penting dalam upaya Bank Sampah SEJAHTERA untuk meningkatkan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan sampah organik, mengedukasi masyarakat Desa Pandanarum bahwa sampah organik dapat dimanfaatkan kembali, serta membantu masyarakat Desa Pandanarum dalam pengelolaan sampah organik. Inovasi yang dihadirkan oleh mahasiswa KKN ini tidak hanya menyelesaikan masalah teknis dalam proses produksi, tetapi juga membuka peluang besar bagi mitra untuk berkembang.

Inovasi ini juga menunjukkan bagaimana Program KKN dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat. Melalui pendekatan yang aplikatif, KKN tidak hanya menghasilkan teori, tetapi juga menciptakan alat dan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan untuk membuka peluang baru bagi mitra.

Dokumentasi dengan Mitra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline