Lihat ke Halaman Asli

Melatih Kemampuan Bahasa dan Berhitung Melalui Alat Permainan Edukatif Kotak Guess Me pada Anak TK

Diperbarui: 20 Juni 2023   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Surabaya, 16 Juni 2023. Beberapa mahasiswa diantaranya Putri Amelia, Harviana Sifa, Yatin Aisyah, dan Dhara Belinda yang menempuh pendidikan pada salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya yaitu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Psikologi yang telah melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di TK Hang Tuah 18 Surabaya, dengan penanggung jawab Ibu Sayidah Aulia Ul Haque, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku dosen pengampu mata kuliah.

Taman kanak-kanak atau TK merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan anak usia dini yang berada pada jalur pendidikan formal. Dimana sering ditemui beberapa permasalahan seperti, kurangnya kemampuan bahasa dan berhitung.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan alat permainan edukatif yang diberi nama kotak "Guess Me" atau "Tebak Aku" guna meningkatkan kemampuan bahasa dan berhitung pada anak di TK Hang Tuang 18 Surabaya. Dengan mempertimbangkan masalah yang ada mengenai kurangnya kemampuan bahasa dan berhitung pada anak di TK Hang Tuah 18 Surabaya, menjadikan hal tersebut sebagai alasan kami dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masayarakat.

Program pengabdian yang telah dilakukan adalah memberikan Alat Permainan Edukatif pada murid kelas TK A yang berjumlah kurang lebih 30 anak di TK Hang Tuah 18 Surabaya.

Dokpri

Dokpri

Untuk membuat anak-anak dapat mengetahui bagaimana cara membaca serta berhitung, kami membuat Alat Permainan Edukatif yang terbuat dari kardus dengan nama kotak "Guess Me" yang digunakan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dengan diadakannya program pengabdian masyarakat mengenai pengenalan alat permainan edukatif guna meningkatkan kemampuan bahasa dan berhitung pada anak di TK, diharapkan dapat membantu para guru untuk mengatasi permasalahan dalam hal membaca dan berhitung.

Harapan kami setelah diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini, guru serta anak-anak di TK dapat mempertahankan alat permainan edukatif yang telah diberikan, serta dapat menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran.

Kegiatan yang telah dilakukan, mendapatkan respon positif dari guru dan murid. Hal ini ditunjukkan saat alat permainan edukatif digunakan, anak-anak sangat antusias memainkannya. Guru juga memberikan apresiasi pada alat permainan edukatif yang telah dibuat, dengan mengatakan bahwa alat permainan edukatif tersebut sangat bagus dan menarik, sehingga anak-anak juga suka serta sangat membantu dalam proses pembelajaran.

Dokpri

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline