Stres memang menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita, namun kita perlu memiliki cara untuk mengontrol dan mengelolanya. Hal ini tentu perlu kita lakukan karena akan memberikan perbedaan signifikan dalam kualitas hidup kita sehari-hari. Salah satu metode self-healing yang semakin populer dan keefektifannya sudah dilakun oleh beberapa peneliti adalah mendengarkan musik.
Dalam hal ini, musik bukan hanya hiburan semata, tetapi juga memiliki kekuatan untuk meredakan stres dan memulihkan keseimbangan emosional. Hal ini juga dinyatakan oleh Dewi (113:2009) dalam penelitiannya, menyatakan jika musik dapat menjadi salah satu pendekatan untuk membantu seseorang yang sedang mengalami hambatan fisik dan perilaku psikologis agar menjadi lebih baik. Lalu bagaimana musik bekerja dalam meredakan stess?
Musik Sebagai Terapi untuk Mengatasi Stres
Musik, baik secara langsung maupun tidak langusng dapat diajdikan sebagai terapi untuk berbagai kondisi, termasuk meredakan stres. Ritme dan melodi yang harmonis dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran yang membuat stres dan menciptakan perasaan tenang.
Ketika kita mendengarkan musik yang menyenangkan, tubuh kita akan merespons dengan menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon yang berhubungan dengan stres. Efek ini dapat dirasakan baik oleh mereka yang sedang mengalami tekanan ringan maupun yang tengah menghadapi situasi penuh ketegangan.
Bahkan, ketika kita sedih, lalu mendengarkan musik sedih, perasaan kita akan terasa divalidasi sehingga kesedihan itu bisa kita keluarkan secara maksimal. Ini akan menjadi hal yang baik alih-alih menahan perasaan sedih.
Dalam hal ini, memendam perasaan sedih adalah hal yang kurang baik jika dilakukan dalam waktu yang lama dan akan menimbulkan berbagai kondisi mental kurang baik lainnya.
Jenis Musik yang Efektif untuk Self-Healing
Tidak semua jenis musik memberikan efek yang sama dalam proses self-healing. Musik klasik, ambient, dan suara alam sering direkomendasikan untuk meredakan stres karena karakteristiknya yang menenangkan dan ritmenya yang lambat. Namun, pilihan musik sebenarnya sangat personal. Beberapa orang mungkin menemukan ketenangan dalam musik instrumental sementara yang lain mungkin lebih rileks dengan lagu-lagu pop atau jazz yang lebih ceria.
Manfaat Jangka Panjang dari Mendengarkan Musik
Selain memberikan ketenangan sesaat, mendengarkan musik secara rutin juga memiliki manfaat jangka panjang untuk kesehatan mental. Musik dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi gejala depresi, dan bahkan meningkatkan fokus dan produktivitas. Ini membuat musik menjadi alat yang sangat baik dalam praktik self-healing paling mudah dilakukan.
Cara Mengintegrasikan Musik ke dalam Rutinitas Self-Healing Kamu
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah mengintegrasikan musik ke dalam rutinitas kehidupan kamu. Kamu dapat memulainya dengan mendengarkan musik yang menenangkan dan menyenangkan di pagi hari.
Hal ini dilakukan untuk memberikan efek yang lebih positif untuk memulai har atau mendengarkan musik instrumental di malam hari untuk membantu relaksasi sebelum tidur. Selain itu, pertimbangkan untuk membuat daftar putar (playlist) khusus yang berisi lagu-lagu yang membuat kamu merasa damai, bahagia, atau sedih sekalipun.