Lihat ke Halaman Asli

Putri Amanda

Mahasiswa program studi apoteker universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Apoteker Mengabdi, Mahasiswa UM Banjarmasin Melakukan Penyuluhan dan Pengecekan Gula Darah kepada Anggota Ranting Aisyiyah Banua Anyar

Diperbarui: 7 Oktober 2024   02:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama anggota ranting Aisyiyah/dokpri

Banua Anyar, Banjarmasin (22/09/2024) -- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker UM Banjarmasin melakukan penyuluhan dan pengecekan gula darah kepada anggota ranting Aisyiyah Banua Anyar, kecamatan Banjarmasin Timur pada Minggu, 22 September 2024 di halaman masjid Al Haq Banua Anyar.

Prevalensi diabetes melitus meningkat seiring bertambahnya usia, sehingga diperlukan penyuluhan kepada masyarakat melalui program edukasi seperti penyuluhan, pemeriksaan gula darah dan pencegahan masalah diabetes.  

Peserta memiliki antusiasme tinggi dengan mengikuti semua kegiatan sampai selesai, serta bersemangat secara aktif mendengarkan dan bertanya tentang materi pencegahan diabetes yang disampaikan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker UM Banjarmasi.

Kegiatan diawali dengan kunjungan ketempat ranting Aisyiyah Banua Anyar dan dilanjutkan menentukan prioritas masalah. Setelah didapatkan prioritas masalah didiskusikan dengan pihak pengurus dan pembimbing akademik dari kampus. Kesepakatan prioritas masalah yang disepakati adalah pencegahan penyakit diabetes yang di lanjutkan dengan kegiatan edukasi dan pengecekkan gula darah yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan senam bersama anggota ranting Aisyiyah.

Penyuluhan kepada anggota ranting Aisyiyah/dokpri

Pengecekan gula darah anggota ranting Aisyiyah/dokpri

Dilakukan lebih lanjut memberikan pretest dan posttest, sebelum dilakukan penyuluhan hasil yang didapatkan atau diperoleh dari kegiatan tersebut masyarakat lebih memahami tentang penyakit diabetes dan pencegahannya. 

Sesuai dengan pencegahan diabetes dimulai dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Manfaat dari kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan lansia berupa pengetahuan dalam untuk mecegah diabetes untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat. Hasil kegiatan masyarakat lebih memahami mengenai diabetes. 

Demikian juga, kegiatan edukasi pencegahan diabetes dimulai dengan perubahan gaya hidup dan pola makan sehat. Kesimpulan manfaat dari penyuluhan tentang pencegahan diabetes sangat membantu dalam meningkatkan kesehatan lansia, serta adanya peningkatan  pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan/edukasi pada anggota Asyiyah.

Brosur penyuluhan diabetes/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline