Pendahuluan
Wawasan Nusantara dan Nasional memiliki peran penting dalam menjaga NKRI Negara Indonesia, terutama di era otonomi daerah yang mana terdiri dari berbagai suku bahasa ras dan budaya. Wawasan ini menggaris bawahi betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia implementasi wawasan nusantara menjadi pertimbangan di setiap daerah sejalan dengan tujuan nasional.
Pengertian
Secara etimologi kata wawasan berasal dari kata wawas (bahasa jawa) yang meiliki arti timjauan tinjauan atau pandangan indrawi, ditambah akhiran (an) bermakna cara pandang, wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap suatu kondisi bangsa aspek yang terdapat pada wawasan nusantara yaitu fisisk maupun wilayah dan nasianal. Cara pandang bangsa indonesia tentang diri lingkungan dan tanah airnya sebagai negara kepulauan yang berlandaskan pancasila sebagai ideologi agama. Fisik atau wilayah indonesia terdiri dari sejumlah pulau sehingga sering disebut wilayah kepulauan dan berdampak pada perilaku sesorang. wawasan nusantara mencakup empat pokok perwujudan negara kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan wilayah, yaitu satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial budaya, satu kesatuan prtahanan keamanan.
Wawasan nusantara di Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta pendudukyang mendalami wilayah itu namun, demikian konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh warga untuk memandang keluasan wilayah dan keragamaan yang yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan.
Fungsi Wawasan Nusantara:
1.Menumbuhkan kesadaran kebamgsaan semangat kebersamaanuntuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
2.Menumpuk kecintaan pada tanah air menanamkan kecintaan pada tanah air sehingga warga negara Indonesia rela berkorban demi negara.
3.Wawasan nusantara pada ketahanan nasional berperan dalam perencanaan pembangunan dan pertahanan keamanan nasional.
4.Menghargai keberagaman