Lihat ke Halaman Asli

Putri Alinda

Mahasiswa

DNS, Open Source atau Windows

Diperbarui: 25 Oktober 2024   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengertian DNS Server


DNS (Domain Name System) adalah sistem yang mengonversi nama domain menjadi alamat IP, yang memungkinkan pengguna mengakses situs web melalui nama domain seperti "example.com" alih-alih harus menghafal alamat IP numerik. DNS server adalah server yang bertugas untuk menyimpan, memproses, dan mendistribusikan informasi ini, memungkinkan perangkat terhubung ke internet dengan lancar.

Fungsi DNS Server

DNS server memiliki beberapa fungsi utama:

  1. Memetakan Nama Domain ke Alamat IP: Fungsi utama DNS server adalah mengonversi nama domain menjadi alamat IP yang dapat diakses perangkat.
  2. Memfasilitasi Pengiriman Data: DNS server mengarahkan data menuju alamat yang tepat, memungkinkan komunikasi antar perangkat di internet.
  3. Caching: DNS server menyimpan data sementara untuk mempercepat proses pencarian pada kunjungan berikutnya ke situs yang sama.

Jenis DNS Server Berdasarkan Sistem Operasi

Berikut beberapa pilihan DNS server open-source dan Windows yang dapat digunakan:

DNS Server Open Source

  1. BIND (Berkeley Internet Name Domain)
    BIND adalah DNS server open-source paling populer, mendukung berbagai sistem operasi seperti Linux dan Unix. BIND sangat fleksibel dan mendukung konfigurasi yang rumit, sehingga banyak digunakan oleh ISP dan penyedia layanan web.

    Fitur Utama:

    • Mendukung IPv4 dan IPv6
    • Memiliki kemampuan caching dan forwarding DNS
    • Mendukung Dynamic DNS
  2. PowerDNS
    PowerDNS adalah solusi DNS server open-source yang juga memiliki banyak fitur canggih dan lebih mudah dikonfigurasi. DNS server ini mendukung backend berbasis database, yang menjadikannya cocok untuk lingkungan perusahaan.

    Fitur Utama:

    • Mendukung backend database seperti MySQL dan PostgreSQL
    • Dilengkapi dengan fitur DNS Security (DNSSEC) untuk keamanan
    • Memiliki dukungan REST API untuk integrasi aplikasi eksternal
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline