Lihat ke Halaman Asli

Gagal Bukan Berarti Kalah

Diperbarui: 9 September 2023   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kegagalan permanen yang menjadikan penyebab dari semua kegagalan adalah kegagalan untuk mulai bertindak. Orang-orang besar akan merasakan lebih banyak kegagalan dibandingkan orang gagal. Orang gagal senantiasa mengeluh dan berhenti diam pada titik kegagalan dan mencari faktor kegagalan dari pihak lain. Sedangkan orang sukses akan menjadikan kegagalan sebagai temuan baru sebagai cara salah yang tidak perlu terulang kedua kali. Dan dengan kemauan, keyakinan, optimis dan evaluasi perbaikan secara terus menerus, maka orang sukses akan menemukan rumus baru tentang kesuksesan tanpa meninggalkan cerita dan pengalaman kegagalannya agar generasi setelahnya tidak mengulangi hal serupa.

Ketika Anda merasa tidak pernah melakukan kesalahan, sebaiknya Anda lihat kembali langkah Anda. Jangan jangan Anda tidak melakukan langkah selangkahpun. Orang-orang besar senantiasa belajar lebih banyak dari kegagalan dibandingkan belajar dari keberhasilan. Kegagalan dan kesalahan yang mampu menuntun Anda mengambil tindakan lebih bijaksana dan lebih baik. Pada setiap kegagalan senantiasa tersimpan kesempatan yang tersembunyi.

Pandanglah setiap masalah Anda sebagai hadiah yang akan mempercepat kenaikan Anda pada kelas yang lebih tinggi. Selama Anda sadar bahwa Anda bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang Anda kerjakan dan tidak beralasan untuk menyalahkan orang lain, maka Anda telah menemukan keyakinan bahwa andalah yang akan bertanggung jawab memikul beban Anda dan bukan orang lain.

Setiap Anda akan mampu meraih kesuksesan ketika Anda mau mempersiapkan diri, melakukan kerja keras, dan mau belajar pada kegagalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline