Lihat ke Halaman Asli

Turunkan Angka Stunting, Mahasiswa KKN Tim II Undip Galakan Sosialisasi MPASI

Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Mahasiswa KKN UNDIP melakukan sosialisasi MPASI sebagai Upaya pencegahan stunting)/dokpri

Sragen (11/8/2023) – Nur Afifah Putri Utami, seorang mahasiswi Keperawatan Universitas Diponegoro Semarang, bersama tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 Kelurahan Kalikobok melaksanakan sosialisasi mengenai stunting dan pencegahannya, salah satunya dengan edukasi pemberian Makanan Pendamping ASI atau biasa disebut MPASI kepada kader-kader posyandu di Kelurahan Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen pada Kamis (10/8).

Target dari acara sosialisasi ini adalah para kader posyandu yang ada di Kelurahan Kalikobok agar informasi dan edukasi yang disampaikan dapat diteruskan pada masyarakat Keluarahan Kalikobok, terutama pada ibu-ibu.

Kegiatan sosialisasi tentang stunting ini merupakan program kerja sama antara mahasiswa dengan BKKBN Jawa Tengah dalam upaya penurunan kejadian stunting pada anak.

Stunting masih menjadi masalah besar di Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 21,6%. Di Kelurahan Kalikobok sendiri masih terdapat 13 kasus anak yang mengalami stunting. Resiko anak stunting akan meningkat apabila dari ibu sendiri masih belum memahami ap aitu stunting, penyebab, dan cara pencegahannya maupun pengobatannya. Berdasarkan hasil survey dari tim II KKN UNDIP 2022/2023 di Kalikobok, masih ditemukan ibu yang kurang memahami tentang stunting dan cara pencegahannya, bahkan beberapa bayi tidak diberikan Makanan Pendamping ASI secara benar berdasarkan proses tumbuh kembang anak. Berangkat dari masalah tersebut, dirasa perlu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan cara pencegahannya.

Kegiatan ini dimulai dengan acara sosialisasi secara umum mengenai stunting yang berisi informasi mengenai pengertian, penyebab, dampak, cara pencegahan dan pengobatan dari dr. Novia selaku perwakilan dari puskesmas setempat. Setelah itu, dilakukan sosialisasi dan edukasi mengenai salah satu pencegahan stunting, yaitu dengan memberikan MPASI dengan benar sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak. Kemudian acara dilanjutkan dengan rembuk bersama upaya menurunkan angka stunting di Kelurahan Kalikobok.

Harapan Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2023 Kelurahan Kalikobok, dengan adanya acara ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai stunting dan cara pencegahnnya, serta dapat memberikan MPASI dengan benar sesuai dengan prinsip dan tahap tumbuh kembang bayi. Selain itu, angka stunting di Kelurahan Kalikobok dapat menurun untuk kedepannya.

Penulis:

Nur Afifah Putri Utami (22020120140073)

Keperawatan/Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Lokasi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline