Lihat ke Halaman Asli

Tak Mau Kalah, Mahasiswa Undip Tantang Anak-Anak Unjuk Gigi di Masa Pandemi

Diperbarui: 31 Juli 2021   02:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama anak-anak kelurahan Bendan Duwur RW 06/dokpri

Bendan Duwur (25/7). Menyorot konsumsi energi Indonesia, berdasarkan data Kementerian ESDM (2016) disebutkan, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia mencapai 7 persen per tahun, sementara pertumbuhan konsumsi energi dunia hanya 2,6 persen per tahun. Jika kondisi ini dibiarkan terus, Indonesia akan mengalami kehabisan energi pada tahun 2030. 

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tingginya tingkat konsumsi energi listrik di Indonesia, perlu adanya penanaman sikap dan tanggung jawab untuk menghemat energi, khususnya ditujukkan untuk anak usia dini. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak memiliki sikap tanggung jawab sejak dini untuk menjaga lingkungannya dan sikap peduli terhadap persediaan energi di masa depan.

Berdasarkan analisis permasalahan tersebut, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro yang berlangsung pada 30 Juni--12 Agustus 2021 dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)" merancang sebuah program kerja solusional. Mahasiswa KKN yang diterjunkan di Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmugkur, Kota Semarang mengajak anak-anak kelurahan Bendan Duwur khususnya RW 06 setempat guna mengikuti sebuah edukasi yang bertujuan untuk mengajarkan perilaku hemat energi pada anak usia dini.

"Buatlah proker yang sederhana tapi mengena, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain," ujar Bapak Sudiyoto, Ketua RW 06 Kelurahan Bendan Duwur (5/7).

Berangkat dari restu tersebut, kegiatan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dengan peserta sebanyak 13 anak. Jumlah peserta yang dibatasi tidak turut membatasi semangat dan antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan tersebut. Tidak kalah penting selain tujuan dari pelaksanaan proker tersebut adalah kegiatan yang dilaksanakan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Antusias peserta memperhatikan materi edukasi hemat energi yang disampaikan/dokpri

Program kegiatan tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga diharapkan pesan hemat energi benar-benar tersampaikan kepada target. Dengan mengikuti tren anak-anak maka setelah edukasi dilaksanakan lomba mewarnai poster hemat energi. Para peserta patut mendapatkan apresiasi karena telah menunjukkan gelora semangat yang tinggi selama mengikuti kegiatan.

Penyerahan hadiah kepada juara/dokpri

Meskipun hanya berlangsung sekitar 2 jam, kegiatan tersebut ternyata telah mampu memikat hati para peserta.

"Kapan-kapan ngadain lomba lagi ya, Kak," ujar salah satu peserta.

Point terpenting dari terlaksananya kegiatan tersebut adalah bahwasanya pandemi Covid-19 jangan dijadikan penghalang bagi generasi muda untuk terus belajar dan berkarya demi membangun negeri dengan berjuta-juta prestasi.

Penulis : Putria Fatmawati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline