Deteksi dini kanker payudara merupakan langkah yang memungkinkan sebagai penemuan kanker tersebut pada tahap awal, meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan, dan menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, sosialisasi deteksi dini kanker payudara menjadi kunci untuk menekan angka kematian akibat penyakit ini. Deteksi dini kanker payudara bisa dilakukan dengan cara SADARI (Periksa Payudara Sendiri) seperti tema acara yang diadakan oleh Mahasiswa KKN MB UIN Walisongo posko 12 pada tanggal 16 Juli 2024 yang bertempat di balai RW 05 Kelurahan Pongangan. Kegiatan ini dimulai pada pukul 10.00 WIB yang dihadiri oleh ibu-ibu, remaja, tokoh masyarakat setempat serta mahasiswa/ mahasiswi KKN UIN Walisongo Semarang posko 12.
Acara diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana, koordinator desa, Ibu Carik selaku perwakilan dari kelurahan Pongangan dan Bapak Jamal selaku perwakilan dari Koramil Gunung Pati. Selanjutnya penyampaian materi dan sharing session diisi oleh Dr. Ratna Hapsari dari puskesmas Gunung Pati.
Materi disampaikan oleh Dr. Ratna dengan sangat jelas mulai dari pengertian, langkah-langkah, waktu yang tepat untuk melakukan SADARI hingga jenis makanan yang perlu dihindari sebagai pemicu kanker payudara. Peserta sosialisasi juga turut aktif dalam sharing session, dilihat dari antusias peserta dalam berbagi pengalaman dan mengajukan pertanyaannya masing-masing.
Sosialisasi deteksi dini kanker payudara merupakan upaya penting untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong masyarakat terutama kaum perempuan untuk melakukan deteksi dini. Dengan strategi yang tepat dan melibatkan berbagai pihak, sosialisasi mengenai deteksi dini kanker payudara ini dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang dari kanker payudara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H