Lihat ke Halaman Asli

Aku Baik-baik Saja Tanpa Anda

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihat dan mendekatlah..
Rasakan denyut jantungku ini..

Berdebar mengiringi kebangkitan..
Berkecamuk mengobati keterinjakan..

Aku bukanlah sang pengecut yang bersembunyi dibalik ketidak berdayaannya..
Aku adalah sang pemenang yang mampu membalikkan luka dengan tawa..

Kemarin aku menangis,karena aku tersadar jalan itu begitu kejam..
Dan saat ini aku tertawa karena aku mampu melihat ada banyak jalan seterusnya..

Mereka yang menghakimiku hanya makhluk_makhluk yang tak berani mengakui kekurangannya..

Nikmatilah tawaku,sebab aku tak menangis lagi karenamu..

Saat kau jumpai aku nanti kau akan melihat,betapa kerasnya usahaku menutupi kemunafikan..
Saat kau jumpai aku,aku takkan lagi menangisimu..

Kobaran ini semakin kencang didalam hati,sumpal omong besarmu dengan fakta yang kan terungkap..
Aku bisa dan baik-baik saja tanpamu..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline