Lihat ke Halaman Asli

KKN MANJAT 2021

Profil Baru

Putus Mata Rantai Covid-19, Kelompok KKN MANJAT: Harus Ada Ilmu dan Praktik

Diperbarui: 19 Agustus 2021   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

PROBOLINGGO - Demi memutus mata rantai penyebaran covid-19, Pemerintah Indonesia mengajak warganya untuk tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku. Berbagai peraturan mulai dari pembatasan aktivitas diluar rumah hingga diwajibkannya vaksin terus dilakukan oleh Pemerintah.

Berbagai segmen masyarakat juga turut andil dalam pencegahan ini, salah satunya adalah Universitas Panca Marga Probolinggo. 

Melalui program bidang kesehatan bagi mahasiswanya yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas Panca Marga Probolinggo menjadikan edukasi pencegahan covid-19 sebagai satu program wajib diantara beberapa program wajib lainnya.

Pihak universitas berharap dengan diadakannya program ini mahasiswa yang sedang terjun langsung ke masyarakat dapat memberikan pemahaman tentang edukasi covid-19.

Salah satu kelompok KKN yang juga menjalankan program bidang kesehatan ini adalah Kelompok Mayangan 2 yang beranggotakan mahasiswa domisili Kelurahan Mangunharjo dan Jati. 

Seperti yang terlihat pada Jumat (6/8/2021) lalu di salah satu rumah warga di RT 2 RW 4 Kelurahan Jati, Kelompok KKN Mayangan 2 mengadakan sosialisasi edukasi pencegahan covid-19. Dengan menggandeng narasumber dari Puskesmas Kanigaran  yang juga anggota Kelompok KKN Mayangan 2, Arisandi Dwi Gustian , kegiatan ini dihadiri oeh hampir seluruh warga setempat.

"Melalui sosialisasi ini kelompok KKN kami berharap masyarakat RT 2 RW 4 Kelurahan Jati jadi lebih paham dan waspada dengan virus mematikan satu ini", ucap Arisandi selaku narasumber sosialisasi.

Dengan sambutan dari Ketua Koordinator Desa, Idha Zulzilatul Rohmah, edukasi pencegahan covid-19 dilakukan selama 1 jam dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. 

Terlihat mulai dari dibagikannya masker, penggunaan handsanitizer,  hingga arahan untuk melakukan cuci tangan dengan benar sebelum memasuki tempat sosialisasi kepada masyarakat.

"Kan ini sosialisasi edukasi covid-19, berarti kita juga harus menerapkan protokol kesehatan yang sudah Pemerintah tetapkan. Jadi selain dibekali pemahaman covid-19 masyarakat juga mempraktekkan protokol kesehatan itu sendiri", imbuh Arisandi.

Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok KKN Mayangan 2, Mutimmah Rustianawati, S.E., M. Akun., mengatakan bahwa sosialisasi ini semata-mata bukan hanya untuk melaksanakan program wajib dari universitas saja, namun dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan warga RT 2 RW 4 Kelurahan Jati semakin paham akan pencegahan covid-19 itu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline