Lihat ke Halaman Asli

Putri Patricia

Putri Patricia ESYC(IAIN KENDARI)

Apakah Menaikkan Harga BBM Menjadi Solusi yang Tepat?

Diperbarui: 6 September 2022   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Salah satu alasan pemerintah menaikkan harga BBM adalah karena 70% dari BBM bersubsidi dinikmati oleh orang-orang mampu, padahal dengan menaikkan harga BBM itu bukan cara yang kreatif atau solutif. Mengapa? Karena BBM ini bisa berdampak terhadap segala sektor, karena itu seorang ekonom mengatakan bahwa, hari-hari ini Indonesia terancam stagflasi dimana kenaikan laju inflasi yang cukup segnifikan tapi tidak dibarengi dengan lapangan pekerjaan.

Bahkan hitungan Ekonomi jika harga naik diangka 10 hingga 20% maka inflasi naik mencapai di 0,75% itu dari harga BBM saja belum dari sektor yang lain. Seperti harga pangan, kita sama-sama tau bahwa tingkat inflasi perbulan Agustus bulan lalu itu mencapai 8,55% karena itu diperkirakan bulan ini bulan September akan naik diatas 10%. Lalu apa dampak dari inflasi? Turunnya nilai mata uang, naiknya harga barang dan jasa, semakin besarnya pengangguran, dan semakin turun kesejahteraan masyarakat. Ketika harga pangan naik BBM naik namun pamenkom masih mengatakan bahwa meskipun BBM naik namun beliau yakin bahwa Ekonomi Indonesia akan lebih baik, Memang percaya diri itu harus namun jangan sampai terlalu percaya diri mengakibatkan TERCEKIK nya Masyarakat Indonesia.

Ini masyarakat yang dipaksa sabar dan mengikuti segala aturan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline