Lihat ke Halaman Asli

Antara Harapan, Impian, dan Kenyataan

Diperbarui: 1 Januari 2023   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap pagi matahari selalu terbit dari upuk timur

Cahayanya mulai menerangi harapan yang terselimuti kabut tebal

Impianpun muali tersusun, seandainya...... 

beribu-ribu harapan bermunculan

Akankah kabut itu sirna?

Menjelang siang kabutpun tlah sirna,

mungkinkah kabut yang menyelimuti impianku ikut siran?

Harapan kan selalu ada asalkan yakin akan keagunganNya

Hujan tak selamanya deras, pasti saatnya nanti kan berhenti

Impianpun mulai terbangun dengan sempurna

seribu harapan saling menopang, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline