Lihat ke Halaman Asli

Putri LukitaKusuma

Agribisnis - Faperta

KKN BTV 3 UNEJ: Pengadaan Belajar dan Bermain bersama Siswa PAUD dan SD di Masa Pandemi

Diperbarui: 1 September 2021   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pandemi Covid – 19 di Indonesia yang semakin meningkat, Universitas Jember tetap melaksanakan kegiatan KKN untuk mahasiswa semester tua. Berbeda dengan KKN sebelumnya yang berkelompok dan penyediaan tempat yang langsung disediakan oleh Universitas, program KKN pada tahun ini dilaksanakan di desa masing – masing secara individu. Dampak dari pandemi Covid – 19 tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa tetapi juga pada siswa PAUD, TK, SD, maupun tenaga pengajar.

Pada KKN ini, saya selaku salah satu pelaksana mengambil tema tematik “Inovasi Literasi Masyarakat saat Pandemi Covid – 19” dengan alasan membantu para guru dan wali murid untuk meningkatkan minat belajar siswa. 

Pelaksanaan pembelajaran secara daring yang dilakukan di rumah mengharuskan para siswa untuk menggunakan alat elektronik sebagai alat belajar dengan tetap didampingi oleh orang tua. 

Kurangnya pengetahuan teknologi informasi orang tua menyebabkan pembelajaran yang dilakukan kurang menarik dan monoton sehingga hasil yang diperoleh tidak efektif dan motivasi belajar siswa semakin menurun.

Selain menjadi tidak belajar, gadget digunakan untuk bermain game online, maupun menonton video melalui youtube, sehingga menyebabkan siswa menjadi ketergantungan. Untuk mengurangi adanya ketergantungan ini, kami selaku mahasiswa KKN membuat program belajar dan bermain bersama untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 

Program ini dimulai dengan melakukan pengenalan kepada sasaran, pengadaan lomba anak – anak untuk siswa PAUD dan SD, pemberian pembelajaran tentang pengenalan keluarga dan kebutuhan makhluk hidup (manusia) kepada siswa PAUD, dan pemberian pembelajaran tentang cara membaca yang baik dan benar serta pemahaman tentang operasi hitung perkalian dan pembagian.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan mengurangi adanya ketergantungan terhadap gadget. Selain itu, walaupun pembelajaran yang dilakukan dirumah tidak membuat siswa menjadi ketinggalan pelajaran serta membantu wali murid dalam memberikan pendampingan belajar dan pemahaman materi yang kurang dipahami oleh siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline