Lihat ke Halaman Asli

Putri Allifa Septiyani

Mahasiswi Jurusan Komunikasi di President University

Setara Sekata Sukses Menggelar Acara Hari Jadi Revolusi Tuli Bogor

Diperbarui: 21 April 2022   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi bersama Wali Kota Bogor, Setara Sekata, Revolusi Tuli Bogor. Dokpri

Dalam rangka merayakan hari jadi Revolusi Tuli Bogor yang ke-5 tahun, Revolusi Tuli Bogor bersama Setara Sekata menggelar acara Sehari bersama teman Tuli yang memiliki tema yaitu Cerita Dalam Sunyi. 

Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 April 2022 di Bogor Creative Center. Selain merayakan hari jadi Revolusi Tuli Bogor, acara ini juga bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan antara teman Tuli dan teman dengar melalui #SetaraSekataBersamaTemanTuli kepada masyarakat. Teman dengar adalah sebutan untuk orang yang bisa mendengar dan berkomunikasi dengan teman Tuli.

Serangkaian kegiatan dilaksanakan, dimulai dari pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan beberapa sambutan. Sambutan yang pertama, yaitu sambutan dari Harisah Saktia Darani selaku Ketua Pelaksana acara dari Tim Setara Sekata. 

Sambutan yang kedua, yaitu sambutan dari Ilham Achmad Turmudzi yang merupakan Ketua Revolusi Tuli Bogor. Sambutan yang ketiga, yaitu sambutan dari Abhirama Perdana selaku dosen pembimbing program studi Ilmu Komunikasi Universitas Presiden.
     
Kampanye dan acara Sehari bersama teman Tuli didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bogor untuk menjunjung tinggi kesetaraan antara teman Tuli dan teman dengar. 

"Pemerintah Kota Bogor juga ingin ikut memberikan dorongan kepada komunitas-komunitas dengan harapan agar warga Kota Bogor bisa lebih memahami dan menempatkan teman-teman Tuli dalam posisi yang setara dan dalam posisi yang bisa memiliki kesempatan untuk beraktivitas." ujar Bima Arya, Wali Kota Bogor, pada sambutan spesialnya.

Acara dilanjut dengan sesi talk show yang membahas kehidupan teman Tuli. Sesi talk show ini diisi oleh 2 pembicara, yaitu Ilham Achmad Turmudzi yang merupakan Ketua Revolusi Tuli Bogor dan Novita Pangestika yang merupakan Ketua DPC Gerkatin Kota Bogor. 

Dalam sesi talk show, kedua pembicara setuju bahwa cara mengatasi stigma masyarakat terhadap teman Tuli yaitu dengan cara mengedukasi mereka tentang budaya Tuli. Setelah sesi talk show berakhir, peserta belajar 26 huruf abjad dalam bahasa isyarat serta belajar berkenalan dengan menggunakan bahasa isyarat. 

Acara ditutup dengan penampilan teater dari Pop Joy Sign. Pop Joy Sign merupakan komunitas tuli yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan kreativitas teman-teman Tuli dalam bentuk karya  seni.

Acara Sehari bersama teman Tuli berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, peserta yang hadir secara langsung berjumlah 77 orang sesuai dengan kapasitas di auditorium Bogor Creative Center. 

Dengan adanya acara Sehari bersama teman Tuli, masyarakat bisa lebih mengenal budaya-budaya Tuli seperti bahasa isyarat. "Ayo kita belajar bahasa isyarat, berbahasa isyarat adalah kekuatan kita untuk berkomunikasi." ujar Ilham Achmad Turmudzi, Ketua Revolusi Tuli Bogor.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline