ABSTRAK
Sejarah Kerajaan Majapahit salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di negara kita, yang didalamnya banyak terkandung pesan moral dan nilai-nilai kebesaran bangsa kita. Dengan perancangan book design The True History of Majapahit ini dapat meringkas cerita sejarah yang disebarkan secara unik, menarik serta membangkitkan fungsi inspiratif. Dengan begitu perancangan buku ini dapat membentuk jembatan media untuk menambah minat kecintaan dan rasa keingintahuan anak terhadap bidang sejarah. Minat anak yang berkembang akan meningkatkan anak untuk menjaga kelestarian sejarah bangsa kita.
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Munculnya Kerajaan Majapahit sesudah tergulingnya kekuasaan Jayakatwang di Daha karena serangan pasukan Tartar dan pasukan Dyah Wijaya. Secara esensial, Jayakatwang yang berhasil menggulingkan tahta kekuasaan Kertanegara tersebut merupakan Raja Singasari terakhir. Dikatakan demikian, karena Jayakatwang yang merupakan suami Turukbali (saudara perempuan Kertanegara) tersebut melanjutkan pemerintahan Singasari.
Diketahui bahwa Singasari merupakan kerajaan yang didirikan oleh Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi (Ken Arok) pada tahun 1222. Berdiri pada fakta sejarah, kerajaan tersebut hanya berusia 70 tahun (1222-1292). Selama 70 tahun, Singhasari telah diperintah oleh lima raja secara berurutan, yakni: Ken Arok (1222-1227), Batara Anusapati (1227-1248), Panji Tohjaya (1248), Wisnuwardhana atau Ranggawuni (1248-1254), dan Kertanagara (1254-1292). Dari kelima raja tersebut, Kertanegara yang memerintah Singhasari dalam waktu paling lama, yakni 38 tahun.
Semasa keberlangsungannya, Singhasari tidak luput dengan kebohongan kebohongan politik internal. Di mana menurut Serat Pararaton, pemerintahan Singasari tidak dapat dilepaskan dengan tumbal nyawa dan lumuran darah para raja. Ken Arok yang menghabisi Akuwu Tunggul Ametung dengan keris Mpu Gandring tewas di tangan Bathara Anusapati (putra Tunggul Ametung dan Ken Dedes).
Sesudah memerintah selama 21 tahun, Bathara Anusapati tewas di tangan Panji Tohjaya (putra Ken Arok dari Ken Umang) atas hasutan Pranaraja. Belum genap setahun mengendalikan pemerintahan Singasari, Panji Tohjaya tewas di tangan Wisnuwardhana (putra Bhatara Anusapati). Sesudah Wisnuwardhana mangkat dan dicandikan di Waleri sebagai Siwa (Serat Pararaton) atau di Jajagu sebagai Buddha (Kakawin Nagarakretagama), Kertanagara putranya dinobatkan sebagai Raja Singasari pada tahun 1254.
B.BAGIAN INTI
Konon awal mula Kerajaan Majapahit berdiri setelah runtuhnya Kerajaan Singasari akibat Pemberontakan Jayakatwang pada tahun 1292 M. Cucu Kertanegara (raja Singasari dikalahkan Jayakatwang) yang berada di bawah tekanan, yaitu Raden Wijaya kemudian melarikan diri. Selama pelariannya, ia menerima bantuan dari Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian membikin desa kecil di hutan Trowulan dan diberi nama desa Majapahit. Nama ini dipungut dari nama buah Maja yang tumbuh di hutan namun mempunyai rasa pahit, terkait dengan Historia.
Seiring berjalannya waktu, desa itu tumbuh dan Wijaya diam-diam menguatkan dengan merebut hati penduduk dari Tumapel dan Daha. Niat balas dendam Raden Wijaya terbantu lebih cepat ketika pasukan Kubilai Khan tiba pada tahun 1293. Setelah mengalahkan Jayakatwang, Raden Wijaya menyerang pasukan Kubilai Khan karena tidak mau tunduk pada kekuasaan kaisar Mongol. Pengankatan resmi menjadi raja pada tanggal 15 bulan. Kartika tahun 1215 atau pada tanggal 10 November 1293 merupakan asal mulanya lahirnya kerajaan Majapahit. Sebagai raja, Raden Wijaya berjulukan Kertarajasa Jayawardhana. Nama Raden Wijaya telah diberikan untuk menghormati pamannya, pendiri Kerajaan Singasari, serta untuk menghormati leluhurnya di Singasari.