Lihat ke Halaman Asli

Tujuan Retorika Dakwah

Diperbarui: 27 Juni 2024   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin dan Putri Nuuri LuisaDosen dan Mahasiswa Retorika UIN Syarif  Hidayatullah Jakarta/dok. pri

Sasaran retorika dakwah mencakup seluruh manusia: muslim, kafir, dan munafik. Pada masa awal Islam, Nabi berdakwah berdasarkan wahyu Allah dalam al-Qur'an. Peta sasaran dakwah dapat dilihat dari respons manusia terhadap al-Qur'an.

Ada tiga kelompok sasaran berdasarkan QS. Fathir/35: 32:

1. Menganiaya diri sendiri (zalim linafsih): Kelompok kafir yang lalai terhadap perintah Allah dan malah melakukan larangan-Nya.

2. Setengah-setengah (pertengahan): Orang munafik yang bimbang dengan kebenaran al-Qur'an, kadang mengamalkan perintah dan kadang tidak.

3. Berbuat kebaikan (sabiq bil-khairat): Mereka yang bersegera menaati dan menerima al-Qur'an.

Selain berdasarkan respons, sasaran dakwah juga bisa dipetakan dari kelas sosial, jenis kelamin, geografis, dan etnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline