Drama adalah salah satu bentuk seni yang menggunakan dialog dan gerak-gerik untuk mengungkapkan cerita. Naskah drama berisi dialog antara tokoh-tokoh dalam cerita dan keadaan panggung yang diperlukan. Drama juga dapat menggambarkan kehidupan atau watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan. Ada banyak contoh teks drama pendek yang bisa dipelajari dan dipertunjukkan, seperti contoh-contoh yang dapat ditemukan di Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia terbitan Kemdikbud, Universitas Muhammadiyah Malang, dan brilio.net. Beberapa contoh tema drama yang sering diangkat adalah kejujuran, persahabatan, cinta, dan konflik sosial. Dalam memerankan drama, para pemain atau aktor harus membawakan cerita atau memerankannya sesuai dengan naskah. Drama dapat menjadi salah satu hiburan untuk melepas penat dan juga dapat mengajarkan nilai-nilai moral kepada penontonnya. Selain itu apapun unsur-unsur dalam suatu drama yaitu: Tema: gagasan pokok atau ide yang menjadi dasar pembuatan drama.
Alur: rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita.
Tokoh: karakter yang terlibat dalam cerita.
Penokohan/perwatakan: penggambaran sifat batin seorang tokoh dalam cerita.
Dialog: percakapan antara tokoh dalam cerita.
Latar: keterangan tentang tempat, waktu, dan suasana dalam drama.
Babak: bagian-bagian dalam drama yang terdiri dari beberapa adegan.
Konflik: ketegangan atau masalah yang menjadi inti dari cerita drama.
Amanat: pesan moral atau pesan yang ingin disampaikan melalui cerita drama.
Dalam beberapa sumber, unsur-unsur drama yang disebutkan sedikit berbeda, namun secara umum unsur-unsur tersebut hampir sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H