Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Hidroponik pada Lahan Kosong

Diperbarui: 26 Agustus 2021   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada suatu wilayah baik kawasan pemukiman, lahan pertanian, maupun persekolahan selalu terdapat lahan yang tidak terpakai atau space. Lahan kosong yang dibiarkan begitu saja dapat mengurangi nilai estetika pada suatu wilayah maka penting untuk dapat memanfaatkan lahan kosong. Selain dapat menambah nilai estetika, pemanfaatan lahan kosong juga dapat memberikan manfaat seperti keuntungan secara materiil dan lainnya.

Pandemi virus corona yang masih berlangsung yang bahkan diperkirakan terjadinya mutasi yang lebih berbahaya benar -- benar memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai sektor. Salah satunya menyebabkan lumpuhnya kegiatan, tak terkecuali dengan kegiatan belajar dan mengajar. Hampir 80% kegiatan pembelajaran di Indonesia pada pandemi virus dilakukan secara daring atau online. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.

Lumpuhnya kegiatan pembelajaran disekolah, menyebabkan beberapa area disekolah terbengkalai, terutama pada sudut -- sudut sekolah. Yang mana lahan kosong tersebut kemudian menjadi hunian bagi beragam jenis flora dan fauna dan menyebabkan berkurangnya nilai estetika pada wilayah persekolahan. Salah satu sekolah yang menjadi lokasi kegiatan PMM kami, memiliki lahan kosong yang cukup luas yang cukup layak atau proper untuk dimanfaatkan. Letaknya yang strategis yakni berada disamping depan sekolah memberi kami gagasan untuk membuat taman toga dan hidroponik.

Selain karena letak lahan kosong yang strategis, wilayah PMM kami yakni Kabupaten Probolinggo memiliki suhu sekitar 24C - 30C yang mana masuk dalam range suhu yang cukup tinggi sehingga menyebabkan struktur tanah kering dan gersang. Kondisi tanah yang cenderung kering berakibat pada terbatasnya variasi tanaman yang dapat tumbuh. Berdasarkan pengamatan kami, rata -- rata penduduk menanam tanaman jagung dan padi. Kemudian juga terdapat pohon pisang liar yang banyak memenuhi lahan kosong di Kabupaten Probolinggo.

Berdasarkan permasalahan diatas, inovasi bertani dengan menggunakan media hidroponik dapat digunakan sebagai referensi. Yang mana dalam penanaman menggunakan hidroponik tidak bergantung pada kondisi tanah, suhu maupun curah hujan karena bahan dasar media ini adalah menggunakan air. Terdapat banyak keuntungan dari penanaman dengan hidroponik seperti :

  • Dapat menanam beragam varietas tanaman dalam 1 pipa hidroponik
  • Tanaman yang dihasilkan bebas pestisida
  • Biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan hidroponik cukup terjangkau
  • Waktu pemanenan yang fleksibel

dokpri

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline