Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa melestarikan budaya Jawa dengan cara mengadakan kelas bahasa, sastra, dan budaya. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan proyek kemanusiaan Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang dilaksanakan di sekolah Indonesian Community Centre (ICC) Muar, Johor, Malaysia. ICC merupakan sebuah komunitas yang memberikan akses pendidikan kepada anak-anak imigram yang berasal dari Indonesia di kawasan sekitar Muar.
Kegiatan pengajaran ini dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 27 dan 28 Oktober 2024. Pengajaran hari pertama dimulai pukul 11.00 sampai pukul 12.00 waktu setempat, dengan dihadiri oleh 29 siswa. Materi yang diajarkan yaitu pitepangan, yakni perkenalan diri menggunakan Bahasa Jawa. Untuk materi ini disampaikan oleh Bapak Sugeng Adipitoyo selaku dosen pendamping bersama empat mahasiswa UNESA yakni Anis Ismawati, Sinta Fitri Novia, Umi Cholwatun, dan M. Juniawan Saputra. Suasana kelas tersebut sangat interaktif karena siswa begitu antusias menerima hal yang dianggap baru. Beberapa siswa mengaku belum pernah berbicara menggunakan Bahasa Jawa karena mereka bukan dari keturunan Jawa. Mereka juga begitu bersemangat mengacungkan tangan bergiliran ketika diminta untuk memperkenalkan diri menggunakan bahasa Jawa secara individu di depan kelas.
Tidak hanya itu, siswa juga diberikan materi tambahan yakni tembang dolanan "Lesung Jumengglung". Suasana kelas semakin meriah karena semua pihak yang terlibat begitu antusias menyanyikan lagu yang diajarkan dan bergoyang bersama-sama. Kelas ditutup dengan pembagian hadiah kepada siswa yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh pihak UNESA yang diwakili oleh Bapak Sugeng Adipitoyo kepada pihak ICC yang diwakili oleh Bu Laksmi selaku pendiri sekolah ICC.
Pada hari kedua tanggal 28 oktober 2024 mahasiswa UNESA mengajarkan materi Aksara Jawa dan tembang dolanan. Kelas Aksara Jawa dan tembang dolanan dimulai pukul 10.00-12.00. Materi Aksara Jawa ini disampaikan oleh Sulaf Muhammad Arifuro'is, Martha Dwi Wahyu Ningrum, Icha Maharani Putri Hertanto, dan Putri Larasati. Pada materi Aksara Jawa anak-anak beberapa anak ICC terlihat kebingungan dan susah untuk mencerna materi tersebut. Hal itu dikarenakan sebelumnya mereka belum pernah mengenal Aksara Jawa.
Materi yang kedua yang disampaikan adalah materi tembang dolanan. Materi tersebut disampaikan oleh Revina Yuliani, Ellyana Dwi Randyany, Sandy Bayu Kusuma, dan Adhimas Hayyun Pradhipa. Pada materi ini siswa ICC terlihat sangat antusias dan bersemangat untuk bernyanyi tembang dolanan. Pemateri juga menyampaikan isi dan makna dari setiap lagu tembang dolanan. Tembang dolanan yang diajarkan ada dua yaitu "Menthog-Menthog" dan "Gundul-Gundul Pacul". Pada lagu "Gundul-Gundul Pacul", siswa ICC nampak sudah hafal karena sebelumnya telah diajarkan oleh gurunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H