Lihat ke Halaman Asli

Prinsip Ekonomi, Transformasi Ekonomi Digital, dan Pandemi

Diperbarui: 23 Agustus 2021   03:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ekonomi ialah ilmu sosial yang mempelajari usaha manusia dalam mencapai kemakmuran usaha tersebut dilakukan melalui aktivitas konsumsi, produksi, dan distribusi. Pertumbuhan ekonomi secara harfiah mengacu kepada peningkatan dalam kemampuan dan suatu perekonomian dalam memproduksi barang atau jasa dimana pada saat ini dapat dilihat melalui peningkatan kapasitas produksi dibandingkan dengan periode sebelumnya. 

Keadaan pandemic covid-19 mempengaruhi tidak hanya pertumbuhan ekonomi secara nasional tapi juga secara individu pandemic yang sudah terjadi di seluruh dunia, terkhusus di Indonesia menyebabkan tidak ada pertumbuhan ekonomi individu (dalam kasus ini adalah Angkatan kerja yang bekerja baik di sektor formal maupun non formal). Yang disebabkan oleh adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengurangan jumlah tenaga kerja yang disampaikan oleh Ekonom Center of Reform on Economic (CORE). Akhmad Akbar Susamto memprediksi tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2021 naik ke kisaran 7,15-7,35%. Adanya proporsi tenaga kerja informal akan mendominasi sebesar 60%-61% dibandingkan dengan sektor formal.

 Prediksi tingkat kemiskinan pada bulan September 10,25%-10,45%. Ketidakpastian yang terjadi selama pandemic menyebabkan banyak masyarakat di semua lapisan merah ke sektor informal untuk memperoleh pendapatan guna memenuhi kebutuhan pokok harian, Pandemi pun mendorong transformasi ekonomi digital sebagai pendukung sektor informal gencar dilakukan pemerintah terhadap usaha mikro dapat menajalankan bisnis dengan nyaman sampai dengan mendapat kemudahan dari pemerintah, melalui Kementrian Koperasi dan UMKM. Kementerian koordinasi bidang perekonomian atas arahan dari Presiden Joko Widodo agar pandemi menjadi momentum transformasi digital dengan mengembangkan kompetensi SDM melalui Program Literasi Digital Nasional. 

Selama itu Pemerintah juga mendorong daya beli masyarakat dengan mengalokasikan dana sebesar Rp172,1 triliun melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT), kartu pra kerja, pembebasan listrik, subsidi kuota bagi sektor Pendidikan.

Dalam hal ini sektor UMKM menjadi target kebijakan khusus Pemerintah, karena menurut Bank Indonesia UMKM memiliki peran penting dalam pertahanan perekonomian bangsa, dimana tahun 2017 unit usaha UMKM menempati 99,9% dari total unit usaha di Indonesia sebanyak 62,9 juta unit. UMKM juga menyumbang 60,34% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 996,9% dari total penyerapan tenaga kerja. Kepada kebijakan public facebook Indonesia Ruben Hattari menyampaikan bahwa sebanyak 25% pelaku UMKM saat ini mengaku penghasilan didapat dari platform digital. 

Pelaku UMKM memanfaatkan platform digital dengan baik, begitu juga melalui media sosial, dapat kita ambil contoh selama pandemi ini tingkat pengguna sosial media di Indonesia per Januari 2021 sebanyak 170 juta orang atau 61,8% dari total penduduk Indonesia, yang dalam hal ini pernah memicu konflik dengan layanan saluran televisi yang masih belum menerima. Namun seiring berjalannya waktu akan mudah sekali kita temui konten digital stasiun televisi kini beralih ke digital dan diikuti dengan dukungan banyak pihak pelaku industry kreatif baik itu public figur, media, industry fashion.

 Contoh sederhana dapat kita lihat adanya prinsip ekonomi yang diterapkan dalam memanfaatkan momentum transformasi digital dan pemanfaatan seperti kanal youtube sebagai sumber pendapatan yang dilakuakan oleh Atta Halilintar yang kian melegit sampai pada berita pernikahannya dengan Auerilie Hermansyah. Banyak hal yang menghebohkan yang dating dari pasangan ini seperti lagu bahhagia yang sempat menduduki puncak tangga lagu di beberapa layanan streaming music digital pada bulan Mei 2021, dimana hal ini disampaikan langsung oleh Atta Halilintar melalui Instagram pribadinya. 

Hal yang menghebohkan dari pasangan ini dijagat media sosial terjadi karena beberapa hal seperti berlangsung di Hotel mewah yang berada di kawasan Setia Budi, Jakarta. Acara pernikahan tersebut disiarkan langsung melalui salah satu stasiun televisi swasta bahkan sampai dihadiri oleh dua tokoh politik ternama yaitu Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut serta menjadi saksi hari bahagia tersebut. Kehadiran seorang Presiden ke acara pernikahan tersebut menurut Ade Armando akademisi Universitas Indonesia sekaligus pengamat komunikasi dalam saluran youtube CokroTV yang dikutip oleh Hops.id pada Rabu, 7 April 2021 memberikan keuntungan bagi stasiun televisi yang menayangkan secara langsung karena tidak ditayangkan di stasiun televisi lain meskipun ada beberapa pihak yang mendesak KPI untuk menegur stasiun televisi tersebut. 

Namun KPI berdalih bahwa pernikahan tersebut sama saja menampilkan budaya nusantara. Keuntungan yang didapat secara gambling menurut Ade berasal dari rating stasiun televisi yang meningkat, dan juga pemasukan berupa permintaan iklan ikut melonjak pesat. Hal yang mencuri perhatian warga net berikutnya adalah desain baju yang menggunakan jasa desainer Rakesh SAS Designs seorang desainer local yang sejak tahun1978 melayani pemesanan baju dan cukup terkenal di kalangan artis. Baju yang digunakan oleh Atta Halilintar tanpa diketahui jumlahnya memesan sendiri jas dengan harganya yang mewah dengan nuansa kayak twist jas between kap. 

Pernikahan ini bermahar sebesar Rp342.021 yang terdiri dari pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, hingga Rp1 rupiah, keduanya memilih mahar yang sesuai dengan tanggal pernikahannya yakni 3 April 2021. Sang vendor menuturkan uang yang digunakan merupakan uang asli dan telah mematuhi aturan penggunaannya, detail mahar semakin cantik dengan hiasan berbentuk suntiang. Pasangan ini menyediakan 400 pcs souvenir berisi peralatan makan, snack, masker, tumblr, parfum, madu, serta kalung liontin seharga dua juta rupiah. 

Hal serupa juga terjadi belum lama ini yakni 18 Agustus 2021 yang juga menyebabkan media sosial, selain karena disiarkan juga di salah satu stasiun televisi swasta, pasangan ini juga menjadi momentum berharga untuk usaha kosmetik milik Lesti Kejora yaitu Purnama beauty menjadi salah satu barang souvenir untuk tamu undangan selain dari barang berupa kalung Kesehatan Liforce merupakan produk dari pengusaha lokal, selain itu  dua buah parfum, dan blush on Purnama milik Lesti Kejora yang diberikan secara gratis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline