Lihat ke Halaman Asli

PUTRI YENANDA

mahasiswa

Sistem Pengendalian Manajemen Pusat Laba Pada Pt Bank BTPN Tbk

Diperbarui: 23 Juni 2024   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


*Sistem Pengendalian Manajemen Pusat Laba di PT Bank BTPN Tbk: Kunci Peningkatan Kinerja Keuangan*

Dalam dunia perbankan yang kompetitif, PT Bank BTPN Tbk terus menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kinerja keuangan melalui implementasi sistem pengendalian manajemen pusat laba. Sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, BTPN telah lama fokus pada segmen pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta masyarakat berpenghasilan rendah. Melalui platform digital Jenius, BTPN juga berperan penting dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

*Pentingnya Sistem Pengendalian Manajemen*

Sistem pengendalian manajemen adalah serangkaian proses dan prosedur yang digunakan oleh organisasi untuk memastikan strategi dan tujuan perusahaan tercapai secara efektif dan efisien. Dalam konteks BTPN, sistem ini melibatkan perencanaan, pengukuran, pemantauan, dan evaluasi kinerja organisasi. Salah satu komponen kunci dalam sistem ini adalah pusat laba, yang memungkinkan manajemen senior menggunakan indikator laba sebagai tolok ukur kinerja.

*Struktur Organisasi dan Pusat Laba*

BTPN mengelola berbagai divisi sebagai pusat laba, termasuk Business Banking, Corporate Banking - Japanese, Digital Banking, Micro Business, Retail Lending Business, Wealth Management Business, dan Wholesale Banking. Setiap divisi bertanggung jawab atas pendapatan dan beban masing-masing, yang memudahkan manajemen untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja finansial secara keseluruhan.

*Strategi dan Kebijakan*

Untuk tahun 2023, BTPN menetapkan beberapa strategi utama. Di antaranya adalah meningkatkan pinjaman dengan menetapkan risk appetite yang sesuai, menumbuhkan basis pelanggan ritel, dan mengoptimalkan saluran distribusi serta kemitraan strategis. Bank juga fokus pada pengembangan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan siber.

*Pengukuran dan Evaluasi Kinerja*

Kinerja BTPN diukur melalui beberapa indikator utama seperti Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). Melalui pemantauan ketat terhadap pendapatan, beban operasional, dan investasi, BTPN dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengimplementasikan strategi baru untuk meningkatkan kinerja keuangan.

*Komitmen Terhadap Pertumbuhan Berkelanjutan*

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline