Lihat ke Halaman Asli

TNI AD Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Diperbarui: 18 Agustus 2016   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terjadinya krisis global saat ini, khususnya adanya perubahan iklim, bisa mengarah krisis pangan, seperti yang diperkirakan sebelum krisis pangan terjadi, jauh-jauh hari sudah banyak kalangan, baik itu pemikir, praktisi serta akademisi termasuk TNI AD telah memberikan saran dan pemikiran terkait masalah krisis pangan yang akan dihadapi bangsa ini. Untuk itu ketahanan pangan merupakan masalah strategis yang harus diatasi dan ditanggulangi dengan cara yang tepat dan benar.

Kita menyadari bahwa salah satu penyebab adanya krisis di bidang pangan adalah terjadinya pertumbuhan penduduk, disisi lain terbatasnya lahan pertanian merupakan tanda bahwa Indonesia belum berdaulat di bidang pangan. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di atas, mendorong TNI AD untuk berbuat guna membantu pemerintah mengatasinya.

TNI AD yang memiliki tugas pokok untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam membantu pemerintah pusat maupun daerah, bahwa salah satu program percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasional tentang ketahanan pangan juga merupakan peran TNI AD. Hal itu dibuktikan bahwa keberadaan Kowil TNI AD dalam membantu Pemda memiliki peran sentral dalam pemenuhan ketersediaan pangan.

Dengan keberadaan prajurit TNI AD dalam bidang pertanian, kita mendorong para akademisi, pakar pertanian agar ikut membantu memberikan bekal kepada para prajurit, seperti mengadakan penyuluhan dan pelatihan tentang pertanian, sehingga dengan bekal tersebut peningkatan produktivitas pangan di kemudian hari dapat tercapai.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline